- Manfaat Golden Garlic 1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh 2. Menurunkan Tekanan Darah 3. Menjaga Kesehatan Jantung 4. Menurunkan Kadar Kolesterol 5. Melindungi Sel Tubuh dari Kerusakan Oksidatif
- Cara Mengonsumsi Golden Garlic 1. Konsumsi dalam keadaan mentah 2. Waktu konsumsi 3. Dikombinasikan dengan makanan lain
- Cara Menyimpan Golden Garlic yang Benar
Manfaat golden garlic belakangan ini menjadi perbincangan hangat di internet. Pasalnya, bawang 'busuk' ini diklaim mampu meningkatkan imun tubuh hingga memberikan efek antioksidan.
Dikutip dari artikel ilmiah berjudul The Shortest Innovative Process for Enhancing the S-allylcysteine Content and Antioxidant Activity of Black and Golden Garlic karya Peeraorn Pakakew dkk, penamaan golden garlic merujuk pada warna keemasan yang dihasilkan selama proses fermentasi yang dimodifikasi. Proses ini melibatkan pra-perlakuan gabungan menggunakan kalsium klorida (CaCl₂) dan pembekuan, yang kemudian dilanjutkan dengan pemanasan pada suhu dan kelembapan tertentu.
Kondisi optimal yang menghasilkan golden garlic adalah suhu 60 °C dan kelembapan relatif 65%. Pada kondisi inilah bawang mengalami perubahan warna menjadi keemasan, berbeda dari black garlic yang umumnya berwarna hitam akibat reaksi Maillard yang lebih intens.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran seperti apa manfaat golden garlic, cara mengonsumsi, serta cara menyimpannya, detikers? Mari simak penjelasan lengkap berikut ini!
Manfaat Golden Garlic
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJogja dari laman Healthline serta artikel ilmiah berjudul The Effect of Aged Garlic Extract on Blood Pressure and Other Cardiovascular Risk Factors in Uncontrolled Hypertensives: The AGE at Heart Trial oleh Karin Ried dkk, dan Antioxidant Health Effects of Aged Garlic Extract oleh Borek Carmia, berikut ini adalah beberapa manfaat dari golden garlic untuk kesehatan.
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Golden garlic memiliki manfaat penting dalam membantu tubuh melawan infeksi. Ekstrak dari bawang putih yang telah melalui proses penuaan ini terbukti dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dalam sebuah penelitian tahun 2016, individu yang mengonsumsi suplemen golden garlic selama tiga bulan di musim flu mengalami gejala yang lebih ringan serta jarang absen dari sekolah atau pekerjaan akibat sakit. Hal ini menunjukkan peran golden garlic dalam mempercepat pemulihan serta mengurangi dampak fisik dari penyakit.
Selain itu, senyawa bioaktif dalam golden garlic diyakini memiliki sifat antivirus. Senyawa-senyawa ini dapat mencegah virus masuk ke dalam sel tubuh atau menghentikan replikasinya setelah virus berhasil masuk. Dengan demikian, konsumsi rutin golden garlic selama musim penyakit dapat berfungsi sebagai langkah pencegahan tambahan terhadap infeksi virus umum, termasuk flu dan pilek.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Golden garlic juga menunjukkan efektivitas dalam menurunkan tekanan darah, terutama pada individu dengan hipertensi yang tidak terkontrol. Dalam sebuah uji klinis, konsumsi dua kapsul golden garlic per hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg dibandingkan dengan plasebo.
Pada kelompok yang merespons pengobatan ini, penurunan bisa mencapai 11 mmHg untuk tekanan sistolik dan 6 mmHg untuk tekanan diastolik. Efek ini cukup signifikan mengingat tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Penurunan tekanan darah ini terkait dengan kemampuan senyawa sulfur dalam golden garlic untuk memengaruhi jalur sinyal tubuh, seperti jalur nitric oxide dan hydrogen sulfide. Jalur ini berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga tekanan darah menurun secara alami. Efek fisiologis ini menjadikan golden garlic sebagai opsi alami yang menjanjikan untuk mendukung pengelolaan tekanan darah tinggi.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Golden garlic tidak hanya membantu menurunkan tekanan darah, tetapi juga memberi dampak positif terhadap berbagai parameter kardiovaskular lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa golden garlic dapat memperbaiki hemodinamika sentral, termasuk penurunan tekanan darah sentral, kekakuan arteri, dan resistensi vaskular total. Perubahan ini penting karena pengukuran tekanan darah sentral dan kekakuan arteri dianggap sebagai indikator yang lebih akurat untuk menilai risiko penyakit jantung daripada tekanan darah biasa yang diukur di lengan.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Di samping itu, golden garlic juga berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat), serta memengaruhi kadar ApoA dan ApoB yang berhubungan dengan metabolisme lemak. Penurunan kolesterol ini berkaitan dengan kemampuan golden garlic dalam menekan peradangan dan stres oksidatif di dalam tubuh, yang keduanya merupakan pemicu utama kerusakan pembuluh darah. Golden garlic membantu menurunkan penanda inflamasi seperti TNFα dan IL-1β, serta mencegah pembentukan LDL teroksidasi yang dapat memicu aterosklerosis.
5. Melindungi Sel Tubuh dari Kerusakan Oksidatif
Golden garlic memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, yang berarti mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan membran sel. Jika tidak dikendalikan, stres oksidatif dari radikal bebas dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti penuaan dini, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.
Aged garlic atau golden garlic melalui proses fermentasi yang mengubah komponen alaminya menjadi senyawa aktif seperti S-allylcysteine (SAC) dan S-allylmercaptocysteine (SAMC). Kedua senyawa ini diketahui memiliki kapasitas antioksidan yang tinggi dan stabil.
Tidak hanya menetralkan radikal bebas, golden garlic juga dapat meningkatkan sistem pertahanan antioksidan internal tubuh seperti enzim superoksida dismutase (SOD) dan glutathione peroxidase. Dengan begitu, golden garlic tidak hanya berperan sebagai pelindung pasif, tapi juga mendorong tubuh untuk lebih kuat dalam melawan stres oksidatif dari dalam.
Cara Mengonsumsi Golden Garlic
Dikutip dari Healthline, untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari golden garlic atau bawang putih secara umum, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan.
1. Konsumsi dalam keadaan mentah
Mengonsumsi golden garlic secara mentah diyakini sebagai cara paling sehat, karena banyak senyawa aktif di dalamnya yang sensitif terhadap panas. Jika bisa ditoleransi, mengunyah golden garlic mentah atau menambahkannya ke makanan setelah dimasak dapat mempertahankan sebagian besar manfaat nutrisinya. Rasa dan teksturnya yang lebih lembut dibandingkan bawang putih mentah biasa juga bisa membuat golden garlic lebih mudah dikonsumsi langsung.
2. Waktu konsumsi
Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi bawang putih di pagi hari saat perut kosong dapat meningkatkan efektivitas manfaat kesehatannya, seperti efek antibakteri atau dukungan pada sistem imun. Meski klaim ini masih membutuhkan lebih banyak penelitian, tidak ada salahnya mencoba mengonsumsi golden garlic di pagi hari sebagai bagian dari rutinitas sehat, selama tidak menimbulkan ketidaknyamanan pencernaan.
3. Dikombinasikan dengan makanan lain
Golden garlic juga bisa dinikmati sebagai tambahan dalam salad, sup hangat (dimasukkan setelah dimasak), atau campuran saus dan dressing. Menggabungkannya dengan lemak sehat seperti minyak zaitun dapat membantu penyerapan beberapa senyawa bioaktifnya.
Cara Menyimpan Golden Garlic yang Benar
Penyimpanan golden garlic kurang lebih sama dengan cara menyimpan bawang putih. Menurut Tresno Saras dalam buku Bawang Putih: Khasiat Alamiah yang Pedas dan Ajaib, bawang putih perlu disimpan dengan cara yang tepat agar kualitas dan khasiat alaminya tetap terjaga. Suhu dan kelembapan memegang peranan penting dalam mencegah pertumbuhan jamur serta pembusukan.
Oleh karena itu, bawang putih sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar Matahari langsung. Suhu ideal untuk penyimpanan biasanya berkisar antara 15-18 derajat Celsius.
Selain suhu, sirkulasi udara juga sangat penting. Bawang putih sebaiknya tidak disimpan dalam wadah tertutup rapat, seperti plastik, karena dapat memerangkap kelembapan dan mempercepat pembusukan.
Sebagai gantinya, gunakan wadah berventilasi baik seperti keranjang anyaman, kantong jaring, atau wadah terbuka yang memungkinkan udara mengalir bebas di sekeliling siung bawang. Dengan penyimpanan yang benar, bawang putih dapat bertahan selama beberapa bulan tanpa kehilangan aroma, rasa, dan khasiatnya.
Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai manfaat golden garlic, cara mengonsumsi, serta cara menyimpannya dengan benar. Semoga bermanfaat!
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Sejumlah Sekolah di Jogja Berhenti
Klarifikasi Bibit Terlapor Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bantul
Duduk Perkara Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah Versi BPN