PSS Sleman dipastikan menggunakan Stadion Jatidiri, Semarang saat menjamu Persis Solo di pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 besok tanpa penonton di stadion. Terkait hal itu, Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) PSS, Yuyud Pujiarto, menyampaikan permohonan maaf kepada suporter terkait hal ini.
"Permohonan maaf kami sampaikan juga kepada seluruh PSS Fans yang tentu ingin mendukung PSS berlaga nanti. Kami sudah mencoba untuk opsi lain tapi keputusan telah dibuat dan izin yang diberikan tanpa penonton," ujar Yuyud dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).
"Untuk itu, kami memohon kepada seluruh PSS fans untuk bersabar dan menahan diri dengan tidak datang ke area stadion dan tetap mendukung PSS dari rumah," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuyud juga berharap dengan digelarnya laga antara PSS vs Persis di tempat netral bisa membawa kemenangan bagi Super Elja. Dia juga berharap PSS bisa segera kembali bermarkas di kandangnya, Stadion Maguwoharjo.
"Semoga dengan keputusan bermain di tempat netral, PSS bisa meraih hasil maksimal di laga menghadapi Persis dengan meraih kemenangan. Kami juga berharap agar Stadion Maguwoharjo sebagai kandang PSS bisa segera rampung agar seluruh suporter PSS bisa mendukung langsung Super Elja berlaga," jelas Yuyud.
Diketahui, sebelum memutuskan menggunakan Stadion Jatidiri, PSS sempat berencana menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, namun gagal. Manajer Event PSS Rangga Rudwino turut menyampaikan PSS tak bisa main di SSA karena tak mendapat izin dari Pemkab Bantul.
"Kami dari pihak manajemen sudah melakukan pengajuan kepada Pemkab Bantul untuk penggunaan Stadion Sultan Agung. Namun karena beberapa hal, Pemkab Bantul tidak mengizinkan hal tersebut. Oleh karena itu, kami mencari alternatif stadion lain dan dipilihlah Stadion Jatidiri, Semarang," ujar Rangga.
Rangga mengakui keputusan menggunakan Stadion Jatidiri diambil setelah beberapa pertimbangan yang sudah dilakukan. Termasuk menghormati keputusan Pemkab Bantul.
"Keputusan untuk menggunakan Stadion Jatidiri juga sudah melalui beberapa pertimbangan. Kami dari manajemen PSS menghormati apapun keputusan Pemkab Bantul mengenai penggunaan Stadion Sultan Agung. PSS juga berharap ke depannya untuk terus bisa bekerja sama dengan Pemkab Bantul untuk membawa nama sepakbola DIY lebih baik di Liga 1," pungkasnya.
(afn/ams)
Komentar Terbanyak
Respons Roy Suryo Dilaporkan Jokowi hingga Relawan
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Sejumlah Sekolah di Jogja Berhenti
Klarifikasi Bibit Terlapor Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bantul