PSS Sleman harus tampil habis-habisan di lima sisa laga Liga 1 2024/2025 untuk keluar dari zona degradasi. Di sisi lain, PSS dihantui badai cedera beberapa pemainnya.
PSS belum juga bangkit dari keterpurukan di zona merah Liga 1 2024/2025. Super Elja saat ini menghuni posisi juru kunci klasemen dengan 22 poin. Mereka juga mencatatkan hasil negatif dengan tiga kekalahan beruntun.
Jelang menghadapi lima laga krusial tersebut, beberapa pemain PSS dihantam cedera. Sebut saja seperti Abduh Lestaluhu yang menepi dari dua laga terakhir, dan Fachruddin yang absen hingga akhir musim. Selain itu, Cleberson dan Betinho yang ditarik keluar pada laga kontra Dewa United kemarin malam juga dibekap cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih PSS, Pieter Huistra mau tidak mau harus putar otak untuk merotasi beberapa pemainnya. Dia juga tak menutup kemungkinan mengandalkan pemain-pemain muda di sisa laga.
"Kita tak punya banyak pemain, kita punya pemain muda dan senior, dan kita butuh mereka semua," ujar Huistra kepada wartawan, Jumat (18/4/2025).
"Para pemain muda punya energi yang bagus. Tapi kita juga perlu pengalaman para penggawa senior. Kombinasi ini yang kita butuhkan agar tim ini tetap perform," lanjutnya.
Pelatih berpaspor Belanda itu meminta bantuan tim medis PSS agar beberapa pemain bisa pulih lebih cepat. Mengingat di laga berikutnya mereka akan melakoni laga away kontra Persib Bandung pada Sabtu (26/4).
"Itu tergantung tim medis, itu pekerjaan mereka. Saya pikir kita punya sembilan hari lagi sebelum laga berikutnya. Saya pikir mereka (tim medis) harus menunjukkan kinerjanya, mereka harus membuat para pemain siap untuk pertandingan selanjutnya," kata Huistra.
Sebagai informasi, PSS menjadi tim dengan kekalahan terbanyak di Liga 1 2024/2025, yakni 18 kekalahan. Terbaru, Cleberson cs dipermalukan Dewa United di kandang sendiri dengan skor 0-1, Kamis (17/4) malam.
PSS sebetulnya masih punya peluang untuk lolos dari degradasi, namun cukup tipis. Di lima laga sisa, mereka paling tidak harus mengamankan poin. Selain itu, nasib PSS juga bergantung dengan tim-tim lainnya, terutama di papan bawah klasemen.
Tim kebanggaan Sleman itu terpaut empat poin dari Persis Solo di batas aman. Sementara di zona merah, PSS juga terpaut tiga poin dari PSIS Semarang dan Semen Padang.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Sejumlah Sekolah di Jogja Berhenti
Klarifikasi Bibit Terlapor Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bantul
Duduk Perkara Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah Versi BPN