Warga Gang Menteng XIX, Kecamatan Jekan Raya mengirimkan surat terbuka kepada Wali Kota Palangka Raya. Mereka memohon adanya perbaikan jalan yang rusak dan berlubang parah.
Surat tersebut dilayangkan pada Kamis, 13 Maret 2025. Menurut Damai Alam Usop selaku narahubung dalam surat terbuka tersebut, saat ini warga masih menunggu tanggapan dari pemerintah. Ia menjelaskan surat tersebut dibuat sebagai inisiatif warga atas kondisi jalan yang semakin hari semakin parah rusaknya.
Damai juga menjelaskan warga sudah pernah melapor ke Ketua RT sekitar 5 tahun lalu. Sehingga kini, warga mencoba mengirim surat terbuka kepada wali kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga merasa resah dengan kondisi jalan yang banyak berlubang dan mengakibatkan banjir di gang tersebut. "Jalan makin rusak, drainase tidak bagus dan banjir," terang Damai saat dikonfirmasi detikKalimantan, Jumat (21/3/2025).
Sekitar empat tahun yang lalu, jalan tersebut dilakukan pengerasan, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Ia dan warga sempat melakukan kerja bakti untuk memperbaiki drainase. Kini warga ingin menagih janji kampanye wali kota yang akan fokus pada pembangunan infrastruktur.
"Tahun-tahun beliau ini kan fokusnya di infrastruktur kan, na makanya kami tagih janji-janji itu, apa benar infrastruktur yang diprioritaskan atau gimana," imbuhnya.
"Sebenernya ada banyak juga jalan-jalan yang masih rusak lainnya, kami ga menutup mata juga. Cuma kalau aspirasi kami bisa diperbaiki ya kenapa nggak, itu sih harapan kami," terang Damai.
Subandi (65) warga Menteng XIX, mengaku sebagai orang pertama yang menempati gang tersebut. Ia pertama kali tinggal di gang tersebut pada 1994.
"Dulu saya dari tabas tebang, bikin jalannya, hingga bikin rumah kayu paling pertama di sini," terangnya pada detik.com.
Subandi juga mengaku resah sekaligus aneh mengapa gang di Menteng XIX seperti terlupakan begitu saja oleh pemerintah. Sedangkan gang lain sudah berkali-kali di aspal.
"Saya dengan tetangga itu kadang bilang enaknya ditanemi pohon pisang aja biar beranak di sini, masalahnya apa, kita ni di sini sudah lama, tapi tetap gini-gini aja. Yang lainnya sudah dua kali, tiga kali, ini tetep gini ja," keluhnya.
Surat terbuka tersebut juga ditembuskan kepada Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Palangka Raya, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palangka Raya. Warga berharap agar segera mendapat perhatian sehingga segera terwujud kondisi jalan yang nyaman dan aman untuk dilewati.
(sun/des)