Jujutsu Kaisen Volume Terakhir Perjelas Hubungan Sukuna dan Yuji Itadori

Nah, di ilustrasi tersebut memperjelas kesalahpahaman tentang hubungan antara Sukuna dan Yuji Itadori. Selama ini, Ryomen Sukuna jadi antagonis utama dalam serial Jujutsu Kaisen dan masih jadi karakter misterius.
Dalam ending manga Jujutsu Kaisen, ia kalah karena usaha gabungan dari para penyihir di era Heian. Tapi detikers yang sudah baca endingnya pasti gak tahu detailnya bukan?
Era Heian
Era Heian dikenal sebagai Zaman Keemasan Sihir. Sukuna ada di puncaknya selama masa itu. detikers juga masih belum tahu nama aslinya, kan?
Ternyata, Ryomen Sukuna hanyalah gelar yang diberikan kepadanya sebagai Raja Kutukan yang tak terkalahkan. Mungkin saja ia tidak pernah menerimanya karena ia adalah anak terlantar.
Sukuna adalah saudara kembar siam, yang menjelaskan ciri fisiknya yang unik. Ia memakan saudara kembarnya di dalam rahim ibunya. Dalam Jujutsu Kaisen chapter 257 mengungkapkan telah terjadi kebingungan besar mengenai hubungan Sukuna dengan keluarga Yuji.
Dalam ilustrasi yang diunggah, ada potret Wasuke Itadori dan Sukuna yang berdampingan. Ada catatan di baliknya:
"Tepatnya, bukan ayah Itadori, tetapi kakeknya yang memiliki jiwa yang sama. Apakah kita terlihat mirip?" tulis catatan tersebut.
Baca juga: 7 Manga Terbaik di 2024 |
Dalam Jujutsu Kaisen chapter 257, Sukuna menceritakan asal-usulnya dan berbicara tentang bagaimana ia memakan saudara kembarnya di dalam rahim ibunya. Jiwa saudara kembarnya mengembara selama berabad-abad hingga ia kawin dengan Kenjaku, seorang pengguna kutukan kuno yang hidup selama lebih dari 1000 tahun berkat teknik kutukannya.
Artinya, Jin Itadori adalah inkarnasi dari saudara kembarnya. Dalam chapter 143 ada kilas balik singkat yang jelasin hubungan Jin dan Kaori (Kenjaku). Wasuke, kakek Yuji memperingatkan Jin untuk menyerah pada wanita "itu" atau dia akan mati. Ayah dan anak itu juga menyadari kematian Kaori. Namun, volume terakhir menegaskan bahwa hubungan Sukuna dengan Yuji telah disalahpahami para penggemarnya.
(tia/dar)