.webp)
Perjuangan Komikus GaJelas Eksis Populerkan Karakter Budi
Komik GaJelas mulai diperkenalkan ke publik umum selain media sosial saat tahun 2014. Saat itu, Jasmine yang masih kuliah membuka stand di Pasar Komik Bandung. Karyanya pun awalnya dicetak sebagai self publishing.
Hadir di berbagai art fair sampai comic fair Indonesia dan internasional, untuk pertama kalinya komik GaJelas berkolaborasi dengan instansi pemerintah. Kepada detikpop, Jasmine cerita nama komik yang dibuat memang terkesan aneh.
"Kenapa namanya komik GaJelas, pertanyaan yang paling penting di kepala, dan biasanya banyak ditanyakan ya. Pertama kali dibuat saat saya masih kuliah, masih banyak galau-galaunya. Harus kerja, dan berkarya, muncullah karakter Budi ini," katanya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).
Karakter Budi bersama teman-temannya di komik GaJelas, disimbolkannya sebagai sebuah kartasis.
"Orang yang biasa-biasa saja, yang sudah mau lulus kuliah. Sudah mulai kerja, dan bingung dengan kehidupannya. Harapannya agar banyak Budi-budi lainnya yang relatable," ungkapnya sembari tertawa.
Kolaborasi komik GaJelas bersama PT KAI dan Kementerian Ekonomi Kreatif diakui yang pertama kalinya. Sebelumnya pada 2014, Budi Cs pernah muncul dalam komik antologi antikorupsi yang diterbitkan oleh KPK.
Komiknya dicetuskan oleh komunitas komik Bandung. "Ini kolaborasi yang keduanya, makanya aku excited banget," katanya.
"Di kolaborasi ini, Budi belajar jadi masinis ya. Sebagai penggemar kereta api yang keluar kota selalu pakai kereta api, semoga nggak jadi kerjasama yang terakhir ya," katanya Jasmine Surkatty.
Dia juga cerita komik GaJelas volume 1 yang berjudul Penghilang Stres dijual perdana di Indonesia Comic Con 2016 secara self publishing. Volume kedua pun diterbitkan oleh penerbit Elex Media yang bertajuk Pembasmi Frustasi.
Volume ketiga komik GaJelas yang bertajuk Penghancur Kesal pun mendapat sambutan yang sama seperti cetakan sebelumnya.
(tia/tia)
