·ÉËÙÖ±²¥

Sejarah Lengkap Hari Buku Sedunia 23 April

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Jokowi ucapkan Hari Buku Sedunia (dok.Instagran Jokowi)
Ilustrasi hari buku sedunia. Foto: Jokowi ucapkan Hari Buku Sedunia (dok.Instagram Jokowi)
Jakarta -

detikers yang pencinta buku, pastinya tahu dong kalau setiap tanggal 23 April seluruh dunia merayakan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia atau dikenal dengan Hari Buku Sedunia. Perayaan yang dibuat sebagai bentuk kepedulian pada minat dan pentingnya membaca, jadi momen terpenting bagi pembaca buku.

Berikut sejarah lengkap Hari Buku Sedunia yang diperingati setiap tanggal 23 April:

1.â  â Ketetapan UNESCO

Penetapan 23 April diakui oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Peserta konferensi UNESCO-lah yang memilih tanggal 23 April buat diadakannya konferensi. Alasan pemilihan tanggal tersebut, gak lain dan gak bukan karena banyak penulis besar yang meninggal pada tanggal tersebut.

Konferensi pertama digelar pada 23 April 1995 di Paris. Di momen itu, jadi perayaan pertama kalinya buat peringati segala hal tentang dunia buku, penulis, dan hak cipta buku.

2.â  â Pencetus Utama

Dalam berbagai literatur disebut, Hari Buku Sedunia digagas oleh penulis asal Valencia, Vicente Clavel Andrés. Vicente Clavel Andrés mencetuskan perayaan itu untuk mengenang beberapa penulis asal Spanyol yang telah wafat, salah satunya penyair terkenal asal Inggris yang tinggal di era Renaisans, William Shakespeare.

3.â  â Tanggal Kematian Penulis Besar

Tanggal 23 April juga merupakan momen kematian dari penulis besar dunia. Di antaranya ada William Shakespeare yang meninggal pada 23 April 1616. Sehari sebelumnya, ada Miguel de Cervantes asal Spanyol yang identik dengan karya Don Quixote yang tutup usia pada 22 April 1616.

Pada 23 April, Inca Garcilaso de la Vega dan Josep Pla asal Meksiko juga meninggal dunia.

4.â  â Ibu Kota Dunia di Tahun 2025

Setiap tahunnya pula, UNESCO menetapkan Ibu Kota Dunia atau World Book Capital selama setahun. Kota itu wajib buat mempromosikan buku dan membuat event membaca bagi semua usia dan kelompok.

Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, menetapkan Rio de Janeiro (Brasil) sebagai Ibu Kota Buku Dunia (World Book Capital) untuk tahun 2025. Tahun perayaan akan dimulai pada 23 April 2025, pada Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia.

5.â  â Tujuan: Membaca Buku

Salah satu pendiri Hari Buku Sedunia, Baroness Gail Rebuck menekankan pentingnya membaca buku sebagai tujuan utama dari Hari Buku Sedunia.

"Membaca buku adalah kegiatan yang menyenangkan dan mampu mengubah kehidupan," terangnya.




(tia/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO