.webp)
Apa pun Filmnya, Christopher Lee Pasti Mati!
Adegannya dikemas dengan beragam cara agar lebih dramatis dan mengena, tapi sepertinya semua cara sudah pernah dirasakan oleh aktor Inggris bernama Christopher Lee yang telah dinobatkan sebagai aktor yang paling banyak mati di depan layar dengan total 70 kematian di sepanjang kariernya.
Mulai terjun ke industri film pada 1940-an, bintang Lord of The Rings itu seolah diberkahi dengan karakter villain. Dalam berbagai genre ia selalu saja ditunjuk untuk menjadi sang penjahat di sana, yang tentunya harus dibasmi oleh bintang utama.
Lee sendiri awalnya adalah seorang veteran Perang Dunia II yang melayani British Air Force, sebelum akhirnya dibujuk untuk terjun ke Hollywood. Sejak kecil ia sudah mulai tertarik dengan dunia seni peran dan tawaran itu membuat mimpi lamanya terwujud. Bahkan ia langsung diajak bergabung dalam proyek besar seperti Hamlet dan Moulin Rouge meski namanya belum dicantumkan dalam credit.
Kesempatan itu membuatnya lebih sering tampil di film-film kelas B selama beberapa tahun hingga akhirnya Hammer Film Production menawarinya peran-peran penjahat.
 Penampilan Christopher Lee di film. Foto: Dok. Ist |
Di sinilah ia mulai mengeluarkan bakatnya sebagai villain di depan layar hingga akhirnya mulai dikenal publik, khususnya pada penampilannya sebagai Frankenstein di The Curse of Frankenstein pada 1957.
Ia juga didapuk menjadi Dracula di Horror of Dracula (1958) yang menjadi salah satu penampilan terbaiknya di sepanjang karier. Meski lagi-lagi ia kembali terjebak dalam film-film kelas B hingga beberapa dekade kemudian dan sedikit terlupakan (bahkan penonton tak sadar ia menjadi Francisco Scaramanga di film James Bond, The Man With The Golden Gun).
Padahal penampilannya di film James Bond tersebut cukup membekas dan sukses menjadi salah satu musuh paling ikonik dalam waralaba tersebut karena hampir saja mengalahkan agen 007 itu yang tentunya ditutup dengan kematian dirinya sendiri di pertarungan akhir.
 Penampilan Christopher Lee di film. Foto: Dok. Ist |
Di antara semua kematiannya di depan layar, ada satu yang justru mengundang kontroversi, yakni saat ia berperan sebagai Saruman dalam The Lord of the Rings: The Return of the King. Pada novelnya diceritakan Saruman dan Gandalf (Sir Ian McKellen) sama-sama bertarung melawan Sauron, tapi Saruman terbunuh.
Sayangnya adegan kematian itu malah dihapus dan tak ditampilkan dalam gala premiere film itu sehingga membuat Lee ngamuk dan memilih untuk memboikot filmnya sendiri.
Untung pertengkarannya dengan sutradara Peter Jackson mereda setelah ia kembali tampil di trilogi The Hobbit. Meskipun di film itu tak ada karakternya dalam novel asli.
(ass/pus)
