.webp)
Perlawanan James Gunn Terhadap Thanos
James Gunn dengan Guardian of the Galaxy miliknya, berhasil membawa warna yang akhirnya menjadi ciri khas Marvel dengan kisah-kisah panjang yang saling berkaitan. Eksplorasi itu pun membuatnya harus bersua dengan Mad Titan, Thanos, yang menjadi salah satu senjata utama pihak studio untuk fase tersebut.
Gunn yang terbiasa diberikan kebebasan oleh Marvel Studios dalam menggarap film-filmnya itu pun diminta untuk menyertakan Thanos pada filmnya, sebagai perkenalan karakter villain itu.
Saat menulis naskah Guardian of the Galaxy, Gunn sebenarnya sudah punya plot yang cocok untuk titan berwarna ungu itu yakni melalui Gamora (Zoe Saldana) dan Nebula (Karen Gillan), putri angkatnya. Namun pria yang kini menjadi bos DCEU itu enggan melakukannya karena ia merasa lebih pas untuk memanfaatkannya dengan memperkenalkan karakter-karakter sentral di sana (Peter Quill dkk) agar bisa lebih dikenal dan dicintai para penontonnya.
Ia menyebutkan jika tak ada ruang sama sekali untuk karakter non-esensial pada film tersebut dan tak mau tiba-tiba saja perhatian teralihkan pada Thanos.
Gunn bahkan mengatakan dalam wawancaranya bersama Vulture kala itu jika kehadiran Thanos hanya lebih menguntungkan Marvel Universe dibandingkan Guardian of the Galaxy. Apalagi ia khawatir jika kehadiran titan tersebut justru malah membuat villain utama di filmnya yakni Ronan the Accuser (Lee Pace) jadi kalah saing.
 Cuplikan adegan film Guardian of the Galaxy. Foto: Dok. Marvel Studios |
Perjuangan itu pun kalah. Dia terpaksa mengikuti keinginan studio dengan memasukan Thanos pada film tersebut. Ia pun memutar otak dan memilih menampilkannya dalam dua adegan yang sangat minim.
Fakta bahwa Thanos ada di Guardians of the Galaxy karena Marvel Studios memintanya dari James Gunn adalah hal yang menarik karena ini adalah salah satu dari sedikit parameter yang diberikan studio kepada pembuat film dalam trilogi filmnya.
Gunn sangat terbuka tentang seberapa banyak ruang yang diberikan Marvel kepadanya untuk menceritakan kisah-kisah yang ingin ia ceritakan, bahkan mengatakan bahwa dimasukkannya Thanos adalah satu-satunya hal yang secara eksplisit diminta oleh Marvel darinya.
Untuk waralaba sebesar MCU, tingkat kebebasan berkreasi seperti ini jarang terjadi, meskipun hal ini membantu bahwa film Guardians of the Galaxy sebagian besar ada secara independen dari MCU lainnya, yang sebagian besar berlatar di Bumi.
(ass/tia)
