ֱ

Joker 2 Awalnya Mau Dibikin Broadway

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Joker: Folie a Deux.
Joker: Folie a Deux. Dok. Warner Bros
Jakarta - Nasib baik cukup melindungi Todd Phillips yang sedikit terselamatkan akan betapa buruknya karya terbarunya, Joker: Folie á Deux.

Rencana awal yang tak digunakan tampaknya menyelamatkan film tersebut dari sebagian besar kritik yang kini diterima film DC tersebut. Meskipun jadi sekuel dari film Joker 2019 yang sukses secara kritis dan komersial, sekuelnya tidak menikmati reputasi yang sama, dengan hasil box office Joker: Folie á Deux yang jauh lebih rendah.

Mengingat perbedaan drastis antara reaksi terhadap kedua perilisan tersebut, percakapan secara alami beralih untuk mengeksplorasi mengapa sekuel tersebut tidak meniru kesuksesan film aslinya.

Satu hal yang mungkin diabaikan dalam banyak percakapan ini adalah masalah sejarah awal Joker: Foile á Deux. Film sekuel yang muncul di bioskop setelah perilisan awal yang sukses adalah norma untuk genre superhero, tetapi cerita film Joker kedua bukanlah cerita yang lahir begitu saja dari kesuksesan finansial.

Faktanya, rencana awal untuk Joker: Foile á Deux sangat berbeda dengan perilisan yang akhirnya diterima penonton, dan konsep awal ini dapat membantu menghindari beberapa masalah terbesar film tersebut.

Awalnya Joker tak pernah direncanakan untuk berlanjut hingga ke Joker 2 atau Joker 3, diskusi segera muncul tentang perilisan lanjutan yang prospektif - tampaknya sebagian karena hubungan aktor utama Joaquin Phoenix dan sutradara Todd Phillips dengan proyek dan dunianya, dan sebagian karena kesuksesan besar film aslinya berarti ada banyak ruang untuk pengembangan lebih lanjut.

Namun, pembicaraan awal tentang sekuel awalnya didasarkan pada musikal Broadway, bukan bentuk akhirnya yang sebenarnya disaksikan orang-orang saat ini.

Pembicaraan ini pada akhirnya berumur pendek. Hal ini diungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Variety, Todd Phillips menjelaskan, "Ketika kami mulai benar-benar memikirkannya, kami menyadari butuh waktu empat tahun untuk menyusun sesuatu seperti itu. Dan apakah Joaquin benar-benar akan memberikan enam bulan hidupnya untuk melakukan itu setiap malam di atas panggung?"

Sutradara tersebut menyebutkan bahwa prospek pengurangan staf sempat dipertimbangkan untuk proyek ini, tetapi COVID melanda. Dari sini, Joker: Foile á Deux berubah formatnya dan tampaknya tak menggarap sesuai rencana awal dapat menghindari setidaknya beberapa keluhan utama yang dialami penonton mengenai sekuel tersebut.


(ass/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO