Ide Menarik untuk Villain di The Batman Part II

Apalagi hampir seluruh villain di Batman selalu menjadi daya tarik tersendiri untuk para penontonnya, tak jarang pula mereka jadi karakter yang lebih ngetop dibandingkan sang protagonis itu sendiri. Mulai dari Ra's al Ghul (Liam Neeson), Riddler (Paul Dano), Bane (Tom Hardy) hingga Joker (Heath Ledger) menjadi sosok yang ikonik.
Saat semua pusing memikirkan hal ini, salah satu bintangnya yakni Jeffrey Wright yang memerankan James Gordon di film itu mengutarakan ide segarnya. Ia justru mengajukan satu sosok yang benar-benar tak pernah dibayangkan banyak orang untuk diangkat di dalam film tersebut.
Baca juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Squid Game 2 |
"Ya kau tahu ada banyak sekali pilihan...Gordon sebenarnya punya seorang anak laki-laki, yang mana menjadi cukup nakal. Itu bisa jadi kemungkinan (villain)," ucapnya dalam wawancara bersama The Movie Dweeb.
Ucapan Wright ini mengarah pada karakter James Gordon Jr, putra dari kepala polisi Jim Gordon. Karakter ini diperkenalkan pertama kali di Batman: Year One dari Frank Miller. Sosoknya berkembang menjadi ke arah penjahat dalam Batman: The Black Mirror yang ditulis oleh Scott Snyder dan Francesco Francavilla. Dengan kepribadiannya yang sulit ditebak ia cukup pas unutk menjadi sosok penjahat di film yang digarap oleh Matt Reeves itu.
![]() |
Dalam komik Batman, James Gordon Jr. sangat terpengaruh oleh pengobatan eksperimental yang dimaksudkan untuk membantu kecenderungan psikopatnya. Sebaliknya, obat tersebut membuat James Jr. menjadi pembunuh yang tidak berperasaan, dingin, dan penuh perhitungan.
Terlebih lagi, James bersifat manipulatif dan menunjukkan kelicikan yang mengejutkan dalam komik, menjadikannya musuh yang lebih dari layak bagi Batman. Karakternya juga cocok dengan kisah kriminal Matt Reeves yang lebih menyukai pembunuh berantai daripada penjahat fantastik.
Baca juga: James Gunn Jauhi Kesalahan Lama DCU |
Namun, ada banyak alasan mengapa James Gordon Jr. tidak masuk akal menjadi penjahat The Batman Part II. Pertama, Jim Gordon yang diperkenalkan di film pertama terlihat masih berada di awal karirnya sebagai Letnan, bersama dengan Batman, baru di tahun kedua memerangi kejahatan.
Oleh karena itu, tidak masuk akal jika Gordon memiliki putra sulung yang meneror Gotham. Ada juga fakta bahwa The Riddler karya Paul Dano baru-baru ini mengisi peran pembunuh berantai di The Batman, membuat film ini lebih terasa seperti film detektif daripada film komik. Lalu siapa sebenarnya pilihan Matt Reeves? Lagi-lagi kita hanya bisa menunggu dengan sabar.
(ass/dar)