ֱ

Duh! Amanda Seyfried Sebut Promo Jennifer's Body Ngaco

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Jennifers Body.
Cuplikan adegan dalam film Jennifer's Body. Dok. Twentieth Century Fox
Jakarta - Strategi promosi menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan dengan matang ketika hendak membuat sebuah film. Jika salah langkah maka hasilnya tak akan sesuai bahkan bisa saja mendapatkan penolakan dari para masyarakat.

Hal ini pula yang diyakini oleh aktris Amanda Seyfried dalam salah satu filmnya, Jennifer's Body. Ia merasa jika film horor tersebut melakukan hal yang salah dalam mempromosikannya.

"Aku nggak bisa mengkritik film ini, itu sempurna bagiku," tuturnya dalam wawancara bersama GQ.

"Jika para kritikus mengkritik sesuatu (dari film itu), ya mungkin marketingnya sih. Promonya beneran buruk dan kita semua menyadari hal itu," tambahnya.

Ditulis oleh penulis Juno, Diablo Cody, dan disutradarai oleh Karyn Kusama, Jennifer's Body berpusat pada persahabatan antara siswa SMA yang cantik dan paling populer, Jennifer Check (Megan Fox), dan si kutu buku yang pendiam, Anita "Needy" Lesnicki (Seyfried).

Cuplikan adegan dalam film Jennifer's Body.Cuplikan adegan dalam film Jennifer's Body. Foto: Dok. Twentieth Century Fox

Ketika sekelompok setan diam-diam menyerbu kota dan mencoba mengorbankan Jennifer, ia selamat dan diberkahi dengan kekuatan iblis dan nafsu akan darah.

Film ini menggabungkan unsur-unsur komedi seks remaja, horor vampir, dan menjadi sindiran yang kompleks dan kuat tentang cara wanita muda diperlakukan baik di dalam maupun di luar layar. Namun, ketika film ini tayang di bioskop pada 2009, kampanye pemasarannya difokuskan pada daya tarik dan juga sex appeal dari Megan Fox.

"Tim pemasaran membuatnya murahan, seolah-olah itu hanya sekadar, Anda tahu, sebuah kesenangan," kata Seyfried.

"Kesenangan yang berdarah-darah. Saya pikir mereka merusaknya."

Pada saat dirilis, Jennifer's Body menerima tinjauan beragam dari para kritikus dan kurang berhasil di box office, meraup $31,5 juta di box office seluruh dunia dengan anggaran $16 juta. Namun, film ini telah mengembangkan reputasi sebagai film klasik kultus yang kurang dihargai.

Seyfried masih banyak memuji sutradara dan penulis skenarionya. "Karyn adalah pendukung kuat wanita dalam penceritaan," terangnya.

"Ia mampu meningkatkan hubungan antara wanita di film dan TV. Ia mampu menggali semua yang ia bisa, dan ia sangat, sangat manusiawi, dan ia sangat sensitif."

Amanda Seyfried bukanlah yang pertama mengkritik Jennifer's Body, rekannya dalam film itu yakni Adam Brody juga mengatakannya pada 2023 dan menyalahkan strategi promosi tersebut.

"Film ini adalah impian dari semua orang-orang marketing dan melihatnya mereka melakukan itu (menaruh poster seksi Megan Fox). Bahkan ia tak memakai pakaian itu di dalam film," terangnya.

"Film ini disutradarai oleh seorang wanita, dibintangi (utama) oleh dua wanita, dan ditulis oleh peraih Oscar tahun itu, tapi mereka malah seperti,' Gak usah dipeduliin soal itu. Gak perlu dibahas soal ini, mendingan kita bikin kayak Transformers aja,'" pungkasnya.


(ass/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO