·ÉËÙÖ±²¥

Sinopsis:

Sinema tidak kekurangan cerita tentang orang-orang dendam atau agen rahasia yang jago membalaskan dendamnya. Ada James Bond yang hampir selalu berhasil menyelesaikan misinya sambil menyesap martini dan duduk manis dengan perempuan-perempuan cantik.

Ada Ethan Hunt dari Mission:Impossible yang selalu punya gadget canggih dan team work yang oke. Ada juga Jason Bourne yang memiliki kemampuan bertarung dan berlari seperti superhero. Hampir semua cerita ini selalu datang dari sumber yang sama: orang-orang cekatan dalam tugasnya.

The Amateur, film terbaru Rami Malek memberikan alternatif: bagaimana kalau orang yang ahli dalam balas dendam adalah orang yang tidak kompeten?

Rami Malek memerankan Charlie Heller, seorang cryptographer CIA yang masuk kategori geek atau cowok culun. Orang mengenalnya hanya tentang dua hal: ia sangat ahli dalam hal perkomputeran dan rasa sayangnya yang besar terhadap istrinya, Sarah (Rachel Brosnahan).

Ketika Sarah menjadi korban serangan teroris di London, Charlie melakukan segala cara untuk bisa balas dendam. Termasuk mem-blackmail bosnya, Alex Moore (Holt McCallany), agar ia bisa terjun ke lapangan.

Cuplikan adegan film The Amateur. Foto: Dok. Ist

Maka Charlie dikirim untuk berguru kepada Robert Henderson (Laurence Fishburne). Dibawah pengawasan Henderson, Charlie menemukan bahwa ia kurang jago menembak tapi ia ahli dalam merakit bom.

Mungkin Charlie tidak seculun yang orang pikirkan. Mungkin ia benar-benar bisa membalaskan dendamnya kepada para penjahat yang sudah membunuh istrinya.

Review:

Buat kamu yang berharap The Amateur akan menjadi tontonan yang agak sedikit berbeda dengan film-film sejenis, silahkan kecewa.

Film ini meskipun mempunyai premis yang agak sedikit lebih unik daripada film spionase/balas dendam/aksi, tetap mengikuti formula film-film itu dengan setia.

Diadaptasi dari novel karya Robert Littell, penulis skrip Ken Nolan dan Gary Spinelli mewarnai The Amateur dengan semua klise yang ada. Beat dramatisnya bisa ditebak.

Kejutan-kejutannya pun main aman. Tapi semua "template" itu bisa dimaafkan karena The Amateur memang didesain "hanya" untuk menghibur penonton. Ini adalah sebuah entertainment terbaik bagi kamu yang ingin menyaksikan hiburan yang tidak perlu effort berlebih.

The Amateur sesungguhnya mempunyai potensi menjadi film aksi yang lebih berbobot ketika dia fokus dengan "keculunan" Charlie untuk menjadi seorang yang tangguh.

Di momen-momen ini, The Amateur terasa seperti sedang mencoba men-subversi genre sejenis. Tapi sekali lagi, film ini memang dibuat hanya untuk membuat penonton (baca: bapak-bapak) duduk tenang tanpa mikir.

Cuplikan adegan film The Amateur. Foto: Dok. Ist

Dan tidak bisa dipungkiri, ada rasa puas menyaksikan Charlie yang semakin lama semakin kompeten, menggunakan semua kepintarannya untuk mengungguli penjahat-penjahat yang ada di film ini.

Rami Malek untungnya tampil meyakinkan sebagai Charlie. Meskipun karakternya mungkin dari luar terasa mirip dengan perannya di serial Mr. Robot (sama-sama berhubungan dengan komputer), tapi di sini Malek berhasil menampilkan humanisme yang cukup untuk membuat karakternya relatable.

Selain Malek, McCallany terasa cocok untuk peran-peran seperti ini. Dan Fishburne, seperti yang bisa diprediksi, mempunyai chemistry yang baik dengan Malek.

Jon Bernthal yang berperan sebagai agen bernama "The Bear" justru terasa kurang dieksplor. Mengingat namanya yang besar, rasanya sayang sekali ia hadir hanya sebagai pemanis.

Cuplikan adegan film The Amateur. Foto: Dok. Ist

Dengan lokasi yang beragam dan koreografi adegan-adegan aksi yang meyakinkan, The Amateur memang terasa lebih megah dari kebanyakan film untuk streaming yang dibuat dengan bujet lebih besar.

Sebagai tontoanan ringan untuk melepas lelah setelah kesibukan Lebaran, The Amateur lebih dari mumpuni untuk membuat kamu tenang kembali. Bagaimana pun juga, seru juga menyaksikan orang yang di-underestimate ternyata mampu untuk bertarung membalaskan dendamnya.