ֱ

Ini Film yang Bikin Sineas dan Produser Hollywood Khawatir

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan di film Black Bag.
Foto: Dok. Ist
Jakarta - Kondisi tak menentu ternyata tak hanya terjadi di Bollywood saja, Hollywood juga bisa terancam hal serupa sebagaimana yang diungkapkan oleh sutradara Steven Soderbergh.

Film terbarunya, Black Bag, gagal meraih pendapatan optimal di Box Office setelah tayang sejak Maret lalu. Padahal film thriller agen mata-mata tersebut mendapatkan respon positif serta pujian dari banyak kritikus.

Tapi bicara angka pemasukan, mereka hanya mampu meraup pemasukan sebesar $38 juta atau senilai Rp 630 miliar dan gagal menutupi biaya produksinya yang mencapai $50 juta atau Rp 829 miliar.

"Frustasi banget lah. Orang-orang yang kita harapkan malah nggak nonton. Dan sayangnya, kita juga gak tahu kenapa itu bisa terjadi," ujarnya dalam wawancara bersama Business Insider.

"Kekhawatiranku itu nanti banyak orang di industri ini yang melihat hasil (filmnya) dan berpikir,'Ini lah kenapa kita nggak bikin film berbiaya mahal untuk para penonton tertentu karena mereka juga gak nonton,'"

"(Padahal) itu adalah jenis film yang ku buat di sepanjang karierku," tambahnya.

Black Bag merupakan kolaborasi Soderbergh dengan penulis naskah David Koepp. Film ini dibintangi Michael Fassbender dan Cate Blanchett berperan sebagai pasangan suami-istri yang pernikahannya ternyata hanyalah alat tes untuk konspirasi agen ganda.

Cuplikan adegan di film Black Bag.Poster Black Bag. Foto: Dok. Ist

Dengan kata lain, film ini adalah jenis film dewasa dengan anggaran menengah dan bertabur bintang yang kini semakin langka di Hollywood.

Daya tariknya yang tampaknya luas adalah salah satu alasan mengapa Soderbergh terkejut melihat khalayak umum mengabaikan film ini.

"Ini adalah film dengan ulasan terbaik yang pernah saya buat sepanjang karier saya, dan kami memiliki enam orang hebat di dalamnya dan mereka semua melakukan setiap bagian publisitas yang kami minta," kata pembuat film itu.

"Ini hasilnya. Jadi, ini membuat frustasi."

Soderbergh tidak menyalahkan kinerja film tersebut pada distributornya, Focus Features.

"Saya pikir mereka melakukan semuanya dengan benar. Memperluas jangkauan tidak akan menyelesaikan masalah, tentu saja. Mereka menghabiskan uang. Saya menyukai kampanye tersebut. Mereka sangat mendukung."

Ia juga mencatat Focus meyakinkannya bahwa Black Bag pada akhirnya akan mencapai titik impas.

"Saya khawatir. Saya tidak suka kehilangan uang orang (lain)," katanya


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO