ֱ

Main Stage

Kotak Tetapkan Segitiga Selamanya

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Kotak Band Main Stage 2022
Band Kotak di Main Stage Foto: Tripa Ramadhan
Jakarta - Kotak bukan cuma soal musik dan ngeband. Ngobrol lebih dalam dengan Tantri, Chua dan Cella, mereka sudah merasa Kotak adalah rumah untuk mereka dan keluarganya.

Mereka ingin bertiga untuk selamanya. Ini memang bukan formasi awal, tapi buat Kotak formasi ini yang paling sempurna. Jika dibaratkan bidang, Kotak kini lebih nyaman menjadi segitiga tanpa drummer.

Kotak sepakat untuk tidak menambah dan mengurai personel lagi sejak drummer terakhir mereka, Posan Tobing hengkang 2011 silam. Sejak hari itu sampai berita ini dimuat, Kotak fokus bertiga. Tantri sebagai vokalis pun menjawab dengan lantang jika Kotak tidak butuh drummer baru saat berbincang-bincang dalam program main stage di detikcom.

"Nggak (tidak mau cari drummer), serius," ujar Tantri dengan tegas ditutup dengan tertawa.

"Kita udah sepakat, nggak," timpal Cella, sang gitaris.

Kotak Band Main Stage 2022Kotak Band Main Stage 2022 Foto: Tripa Ramadhan

Belasan tahun tanpa personel tetap, membuat Kotak sudah nyaman dengan formasi seperti saat ini. Kehadiran orang baru justru dianggap melelahkan karena perlu adaptasi ulang dalam rangka membangun chemistry.

"Kita tanpa drummer 12 tahun ya. Begitu kita masukan drummer baru lagi ya butuh adaptasi yang nggak cukup 1-2 tahun ya. Udahlah bertiga aja," jelas Cella.

"18 tahun paham sama karakter kita ya udah lekat banget. Tiba-tiba muncul satu orang baru, takutnya nggak cocok dan pecah gitu ya, berat," tambah Tantri.

Selain itu, bagi Kotak semua addtional drummer yang mereka miliki sudah sangat cocok. Hal itu juga jadi alasan Kotak untuk tak merekrut drummer baru. "Semua additional kita itu cocok semua. Untuk masuk step selanjut nya kita udah menutup diri," tegas Tantri lagi.

Rock Menghantam

Dengan kondisi yang ada, Kotak memilih untuk menjadi semua kekurangan yang ada sebagai tantangan untuk membuat musik yang lebih baik lagi. Identitas mereka sebagai band rock terus berlanjut melewati berbagai rentang waktu dan peristiwa. Termasuk terlibat dalam berbagai pengisian Original Soundtrack (OST) film-film Indonesia.

Album terakhir yang tercatat bertajuk 18+ (2022), formatnya mini album, lima lagu, salah single-nya berjudul Hantam. Lagu tersebut diciptakan memang digarap sebagai OST dari salah satu film pahlawan super asli Indonesia, Satria Dewa: Gatotkaca arahan sutradara Hanung Bramantyo.

Sebetulnya, Tantri Cs tidak punya ekspektasi apa-apa terhadap lagu Hantam. Tapi kemudian ketika proses workshop, lagu tersebut justru mendapatkan tawaran.

Dalam penggarapan lagu Hantam, Cella sebagai gitaris sebelumnya sempat bertemu Hanung Bramantyo selaku sutradara film. Saat itu keduanya bertemu di Jogja. Cella mengaku sempat diberitahu sedikit potongan film dari Hanung Bramantyo itu.

"Kalau filmya udah digarap dari tahun 2020. Aku sempat ketemu kan Mas Hanung sama aku tinggal di Jogja kita ketemu ya. Dikasih salah satu scenenya, kan udah lihat. Udah dapat bocoran. Ya kita aja yang tau bocorannya saat itu," jelas Cella.


(pig/mif)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO