����ֱ��

Jakarta - Konser reuni Oasis memang banyak banget digemari orang. Sampai-sampai banyak oknum tertentu memanfaatkan keadaan untuk mencari pundi-pundi uang.

Salah satunya dengan penjualan kembali tiket oleh calo yang harganya di luar ekspektasi banget. Ada juga yang mengantri di Ticketmaster dan melihat perlahan harga tiket melonjak naik.

Hm, kok bisa begini ya?

Karena hal ini, pemerintah Inggris langsung gerak cepat nih. Mereka berencana memeriksa Ticketmaster sebagai wadah untuk menjual tiket band legendaris di kalangan Britpop ini.

Baca juga: Konser Reuni Oasis Lanjut ke Amerika?

Dilansir dari BBC, pada Selasa (3/9/2024), harga tiket Oasis mencapai 200 poundsterling atau Rp 4 juta, dan ada juga yang dijual 350 poundsterling atau Rp 7,1 juta per tiket. Gokil gak tuh?

Karena ini, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer angkat bicara soal konser reuni Oasis ini.

"Harus melakukan sesuatu! Karena kalau gak, kamu bakal tiba pada situasi dimana keluarga kamu gak bisa pergi atau harus menghabiskan banyak uang untuk membeli tiket," kata Starmer.

Jadi perihal ini mereka gak akan diam aja, Starmer dan timnya juga akan mencari tahu penjualan tiket oleh calo.

"Ada sejumlah cara yang dilakukan di sini dimana orang membeli sejumlah tiket lalu menjualnya kembali dengan harga yang tinggi. Itu tidak adil, itu hanya membuat orang tidak mampu membeli tiket," tegasnya lagi.

Baca juga: Di Luar Nurul! Calo Jual Tiket Konser Oasis Rp 124 Juta

Lanjut, Ticketmaster juga sudah membahas soal ini nih. Kata mereka, harga tiket yang tertera itu sesuai dengan pihak penyelenggara atau EO.

"(EO) telah menetapkan harga tiket berdasarkan nilai pasar," jelas Ticketmaster.

Hm, jadi gimana menurut kamu nih guys? Siapa yang harusnya dimaklumi?

(pig/dar)

---