Mobil pribadi bukan yang sulit ditemui bahkan sangat umum di Amerika Serikat (AS). Sehingga rumah-rumah di sana banyak yang memiliki garasi.
Namun, kebanyakan warga AS tetap memarkirkan kendaraan di halaman rumah meski punya garasi seukuran mobilnya. Lantas, mengapa ya demikian?
Alasan Warga AS Memarkirkan Mobil di Halaman Rumah
Dilansir Strong Towns, penduduk AS kerap memarkirkan mobil di halaman karena garasinya difungsikan untuk menaruh barang-barang besar. Barang yang disimpan di sana biasanya berupa perkakas, sepeda, hingga mesin pemotong rumput.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang-barang musiman seperti dekorasi Natal hingga seluncur es juga ditaruh di garasi. Mainan yang sudah jarang dipakai, kardus-kardus, serta perlengkapan proyek yang tengah digarap juga memenuhi garasi.
Di AS, tak jarang garasi berubah fungsi menjadi ruang tamu tambahan. Garasi yang dibangun di lokasi sempit juga membuat kendaraan sulit keluar-masuk. Karena alasan itu semua, mobil-mobil di AS kerap diparkirkan di halaman meski terdapat garasi di rumah tersebut.
Kondisi tersebut adalah hal biasa di AS. Survei terhadap pemilik rumah di Sacramento, California, yang diterbitkan pada 2022 menemukan 37% penduduk tidak menaruh satu pun mobil mereka di garasi.
Menurut survei itu juga, saat tidak terdapat cukup ruang di hunian untuk menyimpan barang-barang rumah tangga, maka kendaraan yang harus dikorbankan untuk dipindahkan ke halaman. Mobil mesti direlakan parkir di luar karena lebih tahan cuaca dibanding sofa dan barang-barang lain.
Lain halnya jika menjelang musim dingin tiba, mobil akan dimasukkan ke garasi. Alasannya karena salju akan menumpuk dan es bakal menyelimuti bodi serta kaca kendaraan. Pemilik rumah tentunya bisa repot mengikis dan membersihkan itu saat hendak menggunakan mobil.
Begitu juga selama musim panas. Kendaraan biasanya akan diparkir di garasi sebab pemilik tidak mau cat mobilnya rusak lantaran dijemur terlalu lama di bawah sinar matahari terik.
(azn/row)