·ÉËÙÖ±²¥

Penonton film Marvel pasti nggak asing dengan Avengers Tower, bangunan canggih tempat para superhero berkumpul. Gedung yang hanya ada di dunia fiksi MCU ini menggambarkan realestat prima di New York.

Sebagai catatan, berikut ada beberapa spoiler dari film Thunderbolts

Dilansir dari IGN Southeast Asia, gedung yang sebelumnya dikenal sebagai Avengers Tower kini disebut The Watchtower. Perubahan itu berkat pemilik barunya, Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus).

Hal ini menjelaskan akhir menggantung sejak Happy Hogan (Jon Favreau) memindahkan markas Avengers pada Spider-Man: Homecoming tahun 2017. Namun, pertanyaan lain pun muncul dan bikin penasaran.

Kira-kira berapa harga yang Valentina bayarkan ke Tony Stark (Robert Downey, Jr.) untuk membeli Avengers Tower?

Tentunya Avengers Tower tidak ada di dunia nyata ya. Namun, gedung MCU ini menggantikan gedung nyata di 200 Park Avenue South yang juga dikenal sebagai Gedung MetLife.

Di dalam komik, Avengers Tower memiliki 93 lantai sebagaimana ditunjukkan dalam film juga. Bangunannya dilengkapi dengan berbagai fitur menarik seperti helipad yang memungkinkan Iron Man dan Quinjet lepas landas.

Michael T. Cohen dari Williams Equities adalah seorang pemilik dan investor realestat di New York City. Cohen berpengalaman selama lebih dari 40 tahun dalam bisnis realestat. Lebih dari itu, ia adalah penggemar komik dan film Marvel selama bertahun-tahun.

Ia membandingkan pembelian Valentina atas Avengers Tower dengan penawaran gedung perkantoran di 590 Madison Avenue yang berjarak 15 blok dari 'Avengers Tower'. Cohen menyebutkan harga penawaran gedung perkantoran tersebut sebesar US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 18,1 triliun (kurs Rp 16.507).

Dia menjelaskan biasanya metrik yang digunakan untuk mengukur nilai adalah harga per kaki persegi. Menurutnya, tidak dapat diketahui dengan pasti luas gedung, apakah satu juta kaki persegi atau satu setengah juta kaki persegi.

"Jadi kami seperti sedang melakukan spekulasi di sini, tanpa perhitungan yang mendasarinya, tetapi saya rasa orang dapat dengan mudah berasumsi bahwa Avengers Tower akan terjual seharga US$ 1 miliar atau lebih berdasarkan tampilannya, ukuran, dan lokasinya," kata Cohen dikutip dari IGN Southeast Asia, Minggu (4/5/2025).

Di samping itu, Cohen menyoroti adanya helipad pada rooftop di Avengers Tower. Ia mengatakan helipad rooftop dilarang di New York City sejak 1977.

"Bagaimana orang-orang ini mengatur agar kota mengubah peraturan untuk mengizinkan helipad kembali di tengah kota? Seseorang pasti mengaturnya. Pasti ada beberapa percakapan menarik yang memungkinkan hal itu terjadi, karena sekarang hal itu tidak diizinkan," ucapnya.

Kemudian, markas Avengers itu merupakan target serangan penjahat super seperti yang ditunjukkan dalam film dan serial televisi. Cohen juga mempertanyakan siapa yang bakal mau menggunakan gedung yang sama dengan Avengers.

"Akan sangat sulit untuk membeli asuransi properti untuk Avengers Tower jika Anda adalah investor konvensional. Avengers, mungkin, tidak menempati seluruh gedung. Meskipun lokasinya luar biasa dan sangat bergengsi, bagaimana perasaan Anda jika menjadi penyewa di Avengers Tower?" ungkapnya.

Lebih lanjut, Valentina Allegra de Fontaine membeli gedung tersebut sekitar 2016 saat masa Spider-Man: Homecoming. Akan tetapi seperti yang terjadi dalam Thunderbolts, pada dasarnya gedung itu terbengkalai. Thunderbolts berlatar sekitar tahun 2027, yakni 11 tahun setelah Homecoming.

Cohen mengatakan jarang ada gedung terbengkalai bertahun-tahun untuk realestat prima seperti Avengers Tower. Apabila terjadi, biasanya karena investor tidak punya modal untuk menyewakannya kembali atau terjadi bencana yang mengharuskan gedung dikosongkan.

"Jika sudah kosong selama 11 tahun, (gedung itu) kemungkinan besar akan direnovasi. Karena tidak digunakan selama kurun waktu tersebut, sistem bangunan, dan hal-hal lainnya, ada banyak hal yang tidak beres di malam hari. Dan pembeli gedung yang sudah kosong selama 11 tahun, wajar saja jika mereka ingin berinvestasi, merenovasi, dan mempercantiknya kembali," tuturnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini