Sofa bed, sebagai salah satu inovasi penting dalam desain furnitur, menawarkan solusi praktis untuk ruang terbatas. Konsep furnitur yang dapat berfungsi ganda ini tidak hanya memungkinkan ruang tamu menjadi kamar tidur, tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi pemilik rumah atau apartemen dengan ruang yang sempit. Sofa bed modern, meskipun dikenal luas sejak abad ke-20, memiliki akar sejarah yang panjang.
Pada abad ke-19, gagasan furnitur multifungsi sudah ada, meskipun bentuknya masih sederhana dan terbatas. Orang-orang mulai bereksperimen dengan tempat tidur lipat yang bisa disembunyikan di siang hari untuk memberikan lebih banyak ruang di rumah mereka. Namun, konsep ini masih kurang praktis dan sulit dioperasikan.
Melansir, science.howstuffworks.com, salah satu tokoh kunci dalam memodernisasi sofa bed adalah Bernard Castro, seorang imigran asal Italia. Pada tahun 1931 atau nyaris 100 tahun yang lalu, Castro mendirikan Castro Convertibles, sebuah perusahaan furnitur yang khusus memproduksi sofa bed, desainnya inovatif karena tidak hanya berfokus pada kenyamanan, tetapi juga pada kemudahan penggunaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofa bed dari Castro Convertibles dilengkapi dengan mekanisme yang memungkinkan konversi cepat dari sofa menjadi tempat tidur tanpa perlu banyak usaha. Produk ini sangat populer di Amerika Serikat, terutama di kota-kota besar di mana ruang tinggal terbatas, seperti New York.
Melansir italoamericano.org, sejak inovasi Castro, sofa bed terus berkembang dengan berbagai model dan mekanisme baru, teknologi yang lebih maju memungkinkan adanya perbaikan dalam hal kenyamanan, daya tahan, dan kemudahan penggunaan. Saat ini, sofa bed hadir dalam berbagai gaya, mulai dari yang mewah dengan kasur berkualitas tinggi hingga versi minimalis yang dirancang untuk apartemen kecil.
(dna/dna)