Kutu busuk atau kutu kasur terkadang ditemukan di tempat tidur atau kasur. Apabila tergigit hewan kecil ini bisa menimbulkan efek yang beragam, salah satunya infeksi kulit. Maka dari itu, penting untuk merawat kasur maupun memilih seprai yang digunakan.
Kutu busuk merupakan serangga nokturnal atau yang aktif pada malam hari saat manusia terlelap. Hal ini menyebabkan bekas gigitan kutu busuk baru disadari pada pagi hari setelah bangun tidur. Rasa gatal yang ditimbulkan membuat penderitanya untuk menggaruk, yang dapat menyebabkan luka hingga infeksi kulit.
Dikutip dari CNN, Rabu (20/3/2024), ternyata kutu busuk memiliki warna yang disukai. Mereka cenderung lebih menyukai warna-warna gelap, seperti warna hitam dan merah tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Medical Entomology pada 2016 silam, kutu busuk diletakkan di cawan petri dengan 'tenda' yang berbeda warna. Kutu busuk langsung menuju ke tenda warna hitam dan merah dibandingkan tenda berwarna terang, seperti putih, kuning, atau hijau.
Menurut ilmuwan penelitian urban entomologi Universitas Florida, Roberto Pereira, kutu busuk menyukai warna gelap kemungkinan karena dapat memberikan perlindungan lebih dari serangga yang lebih besar, seperti laba-laba dan semut. Kutu busuk juga bisa saja tertarik ke tempat berwarna hitam dan merah karena mereka salah mengira warna kutu busuk, dan mereka biasanya suka berkumpul untuk berlindung. Sebagai informasi, kutu busuk memiliki warna tubuh merah kecokelatan, yang bisa dengan mudah berkamuflase pada benda warna merah dan hitam.
"Alasan lainnya mungkin karena warna-warna cerah membuat serangga ini terpapar dan semakin sering serangga terpapar, semakin banyak mereka kehilangan air, dan jika kehilangan banyak air, mereka akan mati atau harus makan lagi," ujar Pereira, dikutip dari CNN.
"Sulit untuk mengetahui apa yang 'dipikirkan' oleh kutu busuk, jika kita bisa menggunakan terminologi tersebut," tambahnya.
![]() |
Walau demikian, warna seprai yang dipasang tidak melulu dapat menarik kutu busuk. Sebab, kutu busuk tertarik pada suhu tubuh manusia, karbon dioksida, dan darah. Meskipun sudah menggunakan seprai warna terang, seperti putih dan kuning, bisa saja kutu busuk bersembunyi di tempat lain, misalnya sofa, kursi, maupun di belakang wallpaper dinding.
Dilansir dari House Digest, perlu dilakukan pencegahan supaya kutu busuk masuk ke dalam kamar tidur atau bahkan rumah. Beberapa di antaranya yaitu:
- Menyedot debu karpet atau furnitur sekitar
- Menutup retakan atau celah
- Hindari penggunaan kasur dan furnitur bekas
- Rapikan rumah
- Jika ada serangan kutu busuk yang sudah tidak terkendali, segera hubungi pengendali hama profesional
Demikian informasi terkait warna yang disukai kutu busuk dan cara mencegahnya masuk ke dalam kamar tidur atau rumah. Semoga bermanfaat!
(abr/zlf)