- 10 Penyebab Lantai Keramik Meledak 1. Air Merembes Masuk 2. Paparan Sinar Matahari 3. Bahan Perekat Berkualitas Buruk 4. Keramik Sudah Tua 5. Terdapat Rongga 6. Cacat Produksi 7. Ada Beban Berlebih di Atas Keramik 8. Pemasangan yang Kurang Teliti 9. Pernah Terendam Air 10. Permukaan Lantai yang Tidak Rata
- Cara Mencegah Lantai Keramik Meledak 1. Periksa Nat Keramik 2. Periksa Kondisi Permukaan Lantai 3. Periksa Apakah Ada Rongga di Bawah Keramik 4. Pastikan Permukaan Lantai Rata 5. Pilih Keramik Berkualitas Baik
Lantai keramik yang meledak bisa menjadi masalah yang meresahkan pemilik rumah. Biasanya lantai keramik pada awalnya akan menggelembung dan terangkat.
Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti air yang merembes masuk hingga pemasangan yang kurang teliti. Ketahui berbagai penyebab lantai keramik meledak berikut ini.
10 Penyebab Lantai Keramik Meledak
Penyebab lantai keramik meledak penting untuk diketahui oleh pemilik rumah. Mengutip laman Medium, Ultrarechcement, serta situs jual bahan bangunan, berikut beberapa penyebabnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Air Merembes Masuk
Saat air merembes melalui retakan atau garis nat yang tidak tertutup dengan baik, air bisa mencapai perekat atau mortar di bawah ubin. Seiring waktu, air bisa melemahkan perekatan dan menyebabkan ubin terlepas atau meledak.
2. Paparan Sinar Matahari
Keramik atau ubin yang dipasang di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari langsung rentan terhadap perubahan suhu yang signifikan.
Pemuaian dan penyusutan yang terus menerus akibat paparan sinar matahari bisa melemahkan struktur keramik.
3. Bahan Perekat Berkualitas Buruk
Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih bahan perekat untuk memasang keramik adalah kualitasnya.
Apabila bahan perekatnya berkualitas buruk, maka keramik tidak bisa membentuk ikatan yang kuat dan rapat.
Jadi, jika terjadi perubahan kondisi lingkungan, seperti perubahan suhu atau kelembaban, cengkeraman bahan pengikat ubin akan mengendur. Hal tersebut membuat ubin rusak atau melengkung.
4. Keramik Sudah Tua
Keramik atau ubin yang sudah lama cenderung menjadi getas, karena kehilangan fleksibilitas dan kemampuannya dalam menahan perubahan suhu. Sehingga, penggunaan keramik lama meningkatkan kemungkinan untuk meledak.
5. Terdapat Rongga
Rongga di bawah keramik yang terisi angin akan memuai ketika temperatur meningkat di musim panas.
Pemuaian dalam rongga sebab angin yang terperangkap di bawah ubin akan mendorong keramik terlepas dari tanah.
6. Cacat Produksi
Penyebab keramik meledak selanjutnya adalah kecacatan pada keramik itu sendiri.
Keramik dengan cacat bawaan seperti gelembung udara atau ketebalan yang tidak rata rentan terhadap kerusakan.
7. Ada Beban Berlebih di Atas Keramik
Adanya beban berlebih di atas permukaan keramik juga bisa membuatnya meledak. Mungkin, ada lemari yang berat atau benda lain diletakkan di atas keramik dalam waktu yang lama.
8. Pemasangan yang Kurang Teliti
Penyebab selanjutnya yaitu pemasangan keramik yang kurang teliti. Misalnya, kualitas semen yang digunakan buruk, komposisi adukan tidak tepat, hingga proses pengeringan yang terburu-buru.
9. Pernah Terendam Air
Lantai keramik yang pernah terendam air seperti kebanjiran ketika musim hujan.
Saat merembes ke sela-sela keramik, air menyebabkan turunnya permukaan tanah di bawah keramik, sehingga semen perekatnya lepas.
10. Permukaan Lantai yang Tidak Rata
Faktor selanjutnya adalah permukaan lantai yang tidak rata. Kondisi ini akan menciptakan titik-titik tekanan yang tidak merata pada lapisan keramik. Hal tersebut membuat keramik tidak stabil dan rentan pecah.
Cara Mencegah Lantai Keramik Meledak
Saat lantai keramik menggelembung, kamu harus waspada. Sebab, bisa jadi hal ini menjadi pertanda lantai akan meledak. Untuk mencegahnya meledak, lakukan pencegahan ini.
1. Periksa Nat Keramik
Pertama, periksa kondisi nat keramik, khususnya jika area tersebut pernah terendam banjir atau pernah mengalami gempa. Jika sudah habis atau renggang, segera isi dengan semen yang baru.
2. Periksa Kondisi Permukaan Lantai
Perhatikan lantai keramik, apakah masih rata atau ada gejala menggelembung. Jika sudah menggelembung, segera bongkar dan ganti dengan yang baru
3. Periksa Apakah Ada Rongga di Bawah Keramik
Ketuk perlahan permukaan keramik, apakah ada rongga yang berisi udara di bawahnya. Jika iya, bongkar dan ganti dengan keramik baru.
4. Pastikan Permukaan Lantai Rata
Permukaan lantai yang rata bisa mengurangi risiko keramik meledak. Jika perlu, gunakan perataan atau perbaikan pada permukaan lantai demi memastikan kestabilan dan keamanan keramik.
5. Pilih Keramik Berkualitas Baik
Jika seluruh lantai keramik harus diganti, pilih keramik yang berkualitas baik, semen perekat yang tepat, serta tukang yang berpengalaman.
Itulah 10 penyebab keramik meledak dan cara mencegahnya. Semoga artikel ini membantumu ya.
(inf/dna)