Kutu putih adalah hama yang tidak sulit ditemukan pada tanaman. Tanaman yang terinfeksi serangga ini bisa menjadi rusak, pertumbuhannya terhambat, bahkan mati.
Kutu putih menyebabkan kerusakan tanaman dengan menghisap sari inangnya. Akibatnya, muncul residu putih pada bagian tanaman tertentu.
Serangan serangga ini harus dihentikan agar tanaman tidak semakin rusak. Berikut cara mengusir kutu putih pada tanaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Basmi Kutu Putih pada Tanaman
Dilansir laman The Spruce dan Martha Stewart, berikut sederet cara mengusir kutu putih di tanaman dan mencegahnya kembali:
1. Siram Kutu Putih
Jika menghadapi serangan ringan kutu putih, detikers dapat menyiram tanaman dengan air untuk menyingkirkannya. Bagian tanaman yang terserang dapat diletakkan di bawah pancuran air keran. Pastikan menyiram bagian atas dan bawah tanaman atau daun yang terinfeksi.
Cara ini hanya dapat membasmi kutu putih secara sementara. Lakukan cara ini setiap kali kutu putih kembali.
2. Semprotkan Cairan DIY
Cairan dengan bahan bawang bombay, bawang putih, dan bubuk cabai rawit dapat dimanfaatkan untuk mengusir kutu putih. Bahan-bahan ini dihaluskan dengan blender hingga konsistensinya menjadi pasta dan tambahkan air sekitar 1 liter. Selanjutnya campuran didiamkan selama 1 jam.
Setelah itu, larutan disaring dengan kain tipis dan ditambahkan sabun cuci piring cair kemudian diaduk rata. Cairan ini dapat dimasukkan ke dalam botol untuk disemprotkan ke bagian tanaman yang terserang kutu putih.
Ulangi proses penyemprotan setelah beberapa hari sesuai kebutuhan. Larutan DIY (do-it-yourself) atau buatan sendiri ini dapat disimpan dalam kulkas dan bertahan hingga 1 minggu.
3. Semprotkan Larutan Minyak Nimba
Minyak nimba termasuk insektisida organik yang efektif membasmi kutu putih. Untuk memanfaatkannya, campurkan 1-2 sdm minyak nimba dengan 1-2 sdt sabun cuci piring dan 3,7 liter air. Campuran diaduk rata dan dimasukkan ke dalam botol semprot.
Larutan minyak nimba ini dapat disemprotkan ke tanaman yang terinfeksi kutu putih pada pagi dan sore hari. Serangga itu tidak terlalu aktif pada waktu tersebut.
Zat alami dalam minyak nimba bisa memengaruhi kemampuan makan, pertumbuhan, dan perkembangan kutu putih. Ulangi menyemprotkan cairan minyak nimba setelah 1-2 minggu jika serangan kutu putih masih berlanjut.
4. Sebarkan Serangga Predator
Sejumlah serangga dapat membunuh kutu putih secara alami, antara lain tawon parasitoid (Leptomastix dactylopii) dan kumbang Cryptolaemus montrouzieri. Apabila tanaman yang terletak di halaman atau rumah kaca terserang kutu putih, menyebarkan serangga-serangga tersebut termasuk alternatif cara membasminya.
Cara ini termasuk alami, tapi membutuhkan waktu cukup lama. Cara ini juga tidak direkomendasikan untuk serangan kutu putih yang parah.
5. Pangkas Sebagian Tanaman
Jika terinfeksi kutu putih cukup berat, bagian tanaman yang terserang dapat dipangkas. Setelah itu, buang potongannya tersebut segera karena kutu putih dapat mengenai bagian tanaman lain. Cara ini termasuk cara bagus untuk membasmi kasus serangan kutu putih tanaman yang parah.
Penyebab Kutu Putih pada Tanaman
Serangan kutu putih pada tanaman dapat terjadi karena serangga tersebut tertarik dengan:
- Tanaman yang kaya akan sari buah seperti pohon jeruk dan mangga. Tanaman ini dapat menjadi bahan makanan kutu putih.
- Tanaman dengan kadar nitrogen tinggi dan pertumbuhannya lunak.
Menyiram dan memberi pupuk terlalu banyak dapat memunculkan kutu putih pada tanaman. Infeksi kutu putih dapat menyebar ke tanaman lain. Karenanya, jauhkan tanaman yang terserang dari tanaman lain.
(azn/row)