·ÉËÙÖ±²¥

Nggak Perlu Beli ke Pasar, Begini Cara Menanam Cabai di Rumah

Nggak Perlu Beli ke Pasar, Begini Cara Menanam Cabai di Rumah

Muhammad Idris - detikProperti
Kamis, 27 Feb 2025 12:17 WIB
menanam cabai
Ilustrasi tanaman cabai. Foto: iStock
Jakarta -

Sudah menjadi fenomena tahunan, harga cabai di pasaran akan naik pada momen-momen besar. Saat harga cabai naik, tentu banyak keluarga yang kerepotan karena bahan masakan satu ini keberadaannya sangat penting.

Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya cabai bisa dibudidaya dan ditanam sendiri di depan rumah?

Dengan menanam cabai sendiri, kamu bisa mendapat alternatif untuk menekan pengeluaran bulanan. Selain itu, kamu juga bisa menghemat waktu karena cukup memetik cabai di depan rumah tanpa perlu beli ke pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari detikFinance berdasarkan buku 'Cabai Panen Setiap Hari' karya Guru Besar Pemuliaan Tanaman Institut Pertanian Bogor (IPB), Muhammad Syukur, berikut tips menanam cabai di rumah dengan media pot.

Cara Menanam Cabai di Rumah

Inilah cara menanam cabai di rumah agar tidak perlu beli ke pasar.

ADVERTISEMENT

1. Siapkan Pot yang Sesuai

Jenis pot yang digunakan bisa berupa polybag, pot plastik, drum, ember, atau kaleng bekas. Ukuran minimal pot yang bisa digunakan untuk menanam cabai adalah berdiameter 20 cm.

Setiap pot harus memiliki 4-8 lubang pada bagian dasarnya untuk drainase air sehingga tidak mengendap di bawah pot. Diameter lubang tersebut adalah 1 cm. Pastikan pot yang kamu gunakan dapat bertahan untuk 5-6 bulan ke depan.

Di bagian bawah pot disarankan diletakkan pecahan genting atau bata merah untuk mengendalikan drainase.

2. Siapkan Media Tanam untuk Sebar Benih

Setelah pot siap, siapkan tanah yang akan menjadi tempat sebar benih. Media tanam yang dipakai merupakan campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2:1.

Jika tidak ada pasir, kamu bisa menggantinya dengan sekam bakar dengan perbandingan sama yakni 2:2:1. Aduk campuran bahan tersebut dengan rata.

Pupuk kandang bisa diperoleh dari kotoran sapi, ayam, atau kambing. Namun, pastikan pupuk kandangnya telah melalui proses dekomposisi hingga teksturnya remah, kering, tidak berbau, dan tidak panas.

Masukan campuran tanah tadi hingga menyisakan 5 cm dari bibir pot. Pastikan pot tersebut diletakkan di tempat terbuka yang mendapat cahaya matahari beberapa hari sebelum penanaman.

3. Semai Benih Cabai

Sebelum benih cabai disemai ke dalam tanah. Benih tersebut harus direndam di dalam air. Disarankan air tersebut juga dicampurkan dengan larutan fungisida yang berfungsi untuk membersihkan jamur.

Fungsi dari perendaman benih ini adalah untuk memisahkan benih yang bagus dan tidak. Biasanya benih yang bagus dan bisa dipakai adalah yang tenggelam di dalam air. Benih yang tidak bisa dipakai biasanya mengapung di atas air dan sebaiknya dibuang saja.

Setelah disisihkan, bungkus benih dalam kertas atau kain lembab selama 24-36 jam sebelum disemai.

Penyemaian benih tidak bisa dilakukan di pot yang disiapkan tadi. Kamu harus menyemai di pot yang lebih kecil ukuran 8x10 cm. Isinya media tanam campuran tanah halus dan pupuk kendang dengan perbandingan 1:1.

Benih kemudian disemai di kedalaman 1-15 cm dari bibir pot. Caranya dengan membuat lubang di tanah. Apabila benih sudah masuk ke dalam lubang, tutup dengan tanah halus

Tutup pot dengan karung goni basah atau plastik hitam selama 3 hari, kemudian tunggu perkembangannya.

4. Tunggu Selama 7 Hari

Benih cabai biasanya akan berkecambah dalam 7 hari setelah disemai. Apabila sudah berkecambah, tugas kamu belum selesai. Kamu masih harus mengawasi hingga 5-6 minggu atau telah berdaun 6-8 helai.

5. Siram 1-2 Kali Per Hari

Selama menunggu cabai berkecambah, siram cabai 1-2 kali per hari. Agar cabai tumbuh dengan baik, kamu bisa menambahkan pupuk NPK seminggu sekali dengan konsentrasi 3 gram/liter.

6. Bibit Cabai Pindah ke Pot Besar

Setelah bibit cabai berkecambah dengan sempurna setelah 6 minggu atau muncul 6-8 daun, biarkan bibit tersebut terkena sinar matahari selama 5 hari berturut-turut.

Setelah dirasa sudah beradaptasi, baru kamu bisa memindahkan bibit cabai ke pot besar yang sejak awal sudah disiapkan. Pemindahan ini disarankan dilakukan pada pagi hari sebelum pukul 09.00 atau sore hari setelah pukul 15.30 untuk menghindari tanaman stres.

Saat sudah tumbuh di pot besar, kamu tetap harus sering menyiramnya. Kamu dapat menggunakan air biasa atau larutan fungisida dengan ukuran 1 gram per liter, dan pupuk daun gandasil 2 gram/liter.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/dhw)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikTravel
detikNews
Sepakbola
detikFood
detikOto
detikHealth
detikInet
Wolipop
Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads