Selama perayaan lebaran, pasti kamu kebanjiran hampers yang isinya berbagai macam makanan. Beberapa makanan tersebut ada yang harus disimpan di kulkas agar tahan lama. Namun, kulkas juga memiliki kapasitas, tidak bisa terlalu banyak menampung barang.
Lantas, bagaimana menyusun isi kulkas agar muat lebih banyak?
Cara menyusun isi kulkas tentu ada triknya. Selain untuk membantu menyediakan ruang kosong lebih banyak, trik ini juga dapat mencegah makanan cepat basi lebih cepat karena kamu bisa menyimpan lebih lama di dalam kulkas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Insider, berikut cara menyusun isi kulkas agar bisa lebih banyak ruang penyimpanannya.
1. First In, First Out
Saat menyusun makanan atau barang di dalam kulkas, kamu perlu menerapkan prinsip makanan yang tanggal kedaluwarsanya cepat atau mudah basi sebaiknya diletakkan di area depan yang mudah dijangkau. Hal ini untuk mengingatkan kamu untuk segera mengonsumsi makanan tersebut atau memasaknya.
Sementara itu, makanan atau minuman yang kedaluwarsanya masih lama bisa diletakkan di belakang karena masih lama akan dikonsumsi.
Baca juga: Perlukah Cabut Kulkas Saat Ditinggal Mudik? |
2. Kelompokkan Barang
Setiap seni untuk merapikan atau menata selalu diajarkan untuk selalu mengelompokkan barang agar mudah untuk digunakan. Pengelompokkan ini bisa berdasarkan tanggal kadaluarsa, jenis makanan atau minuman, paling sering dipakai atau tidak.
3. Pakai Kotak Penyimpanan
Agar tampilannya lebih rapi dan mudah diambil, lebih baik siapkan kotak penyimpanan tambahan yang sesuai dengan isi makanan dan minuman yang akan diisi di dalamnya. Kamu juga bisa menuliskan jenis makanan dan minuman yang ingin diisi di dalamnya. Selain kotak, coba tambahkan alas yang biasa disebut dengan fridge liner agar keadaan kulkas bisa tetap bersih.
4. Atur Isi Rak Atas dan Tengah
Selanjutnya adalah makanan dan minuman apa saja yang cocok diletakkan per bagian kulkas. Untuk rak atas dan tengah, sebaiknya dipakai untuk menyimpan makanan siap saji, makanan ringan, seluruh produk yang mengandung susu seperti keju, yogurt dan krim asam, makanan penutup, dan sisa makanan. Telur dan buah-buahan beri juga bisa disimpan di rak atas dan tengah. Hal ini dikarenakan area ini cukup dingin.
5. Atur Isi Rak Bawah
Untuk bagian rak bawah bisa digunakan untuk menaruh barang-barang yang bermuatan besar dan berat seperti bir atau kaleng soda. Daging dan ikan juga bisa diletakkan di sini untuk mencegah kontaminasi jika terjadi kebocoran pada kemasannya.
Bagian ini bisa ditambahkan kotak penyimpanan tambahan agar penyusunannya lebih rapi dan tak tercampur.
6. Laci
Laci ini dirancang untuk mengurangi kelembapan dan mengontrol masuknya suhu sehingga penyimpanan ini cocok untuk buah dan sayuran secara terpisah. Makanan yang mudah busuk atau berubah bentuk dan rasa bisa juga diletakkan di sini. Sebaiknya beri pemisah antara sayur dan buah karena keduanya tidak bisa disimpan bersamaan.
7. Pintu
Di bagian pintu terdapat rak penyimpanan yang ukurannya lebih kecil, tetapi bisa menahan beban yang berat. Biasanya bagian ini digunakan untuk menyimpan telur, air, susu, dan lainnya.
Selain itu, bagian pintu juga bisa digunakan sebagai penyimpanan bumbu, selai, dan makanan lain memiliki ketahanan paling lama terhadap pembusukan. Herba seperti peterseli, daun ketumbar, dan adas juga lebih baik taruh di bagian pintu dengan cara menyiapkan toples berisi air dan memasukkan setiap bungkusan herba ke dalamnya untuk memperpanjang kesegarannya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/abr)