ֱ

5.225 Warga Kendari Vaksin Dosis 1 Ulang Gegara 6 Bulan Belum Suntik Tahap 2

Sulawesi Tenggara

5.225 Warga Kendari Vaksin Dosis 1 Ulang Gegara 6 Bulan Belum Suntik Tahap 2

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 17 Mar 2022 15:54 WIB
Dinkes Ungkap 5.225 warga Kota Kendari harus divaksin ulang.
Foto: Dinkes Ungkap 5.225 warga Kota Kendari harus divaksin ulang. (detikcom/Nadhir Attamimi)
Kendari -

Dinas Kesehatan (Dinkes) mengungkap 5.225 warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) harus divaksin ulang. Mereka masuk kategori drop out (DO) gegara belum dapat vaksin dosis 2 lebih dari 6 bulan sejak suntikan dosis 1.

"Untuk khusus Kota Kendari dengan NIK 7471 (Kode NIK Kota Kendari) itu sebanyak 5.225 orang (vaksin ulang)," kata Kepala Dinkes Kota Kendari Rahminingrum, Kamis (17/3/2022).

Kebijakan tersebut mengacu dalam surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI. Makanya perlu vaksinasi ulang demi memberikan perlindungan optimal di tengah efikasi vaksin yang menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai edaran itu masyarakat yang jarak vaksinasi dosis 1 ke dosis 2 itu lebih dari 6 bulan otomatis (drop out)," ujarnya.

Namun Rahmi menuturkan data tersebut bisa saja bertambah. Mengingat Kota Kendari juga melayani program vaksinasi masyarakat dari daerah-daerah lain.

ADVERTISEMENT

"Artinya khusus NIK 7471, hanya 5.225 orang," kata dia.

Dia pun mengimbau agar masyarakat yang masuk dalam kategori drop out untuk segera melakukan vaksinasi ulang. Sebab, data warga yang melakukan program vaksinasi terbaca di aplikasi P-Care.

"Nanti dosis kedua dianggap dosis 1," ujar Rahmi.

Dia pun meminta agar masyarakat bisa teratur dalam menjalankan program vaksinasi demi kemaslahatan bersama.

"Kalau ternyata harus DO, ya kembali ke dosis 1, terus bulan depannya vaksin 2, dan 3 bulan berikutnya booster, sehingga kita aman dan terbentuk herd immunity," ungkapnya.




(sar/nvl)

Berita ֱLainnya
detikOto
detikHealth
detikFinance
detikHot
detikSport
detikFood
Sepakbola
Wolipop
Hide Ads