ֱ

25 Mahasiswa Diamankan, Massa Demo UU Ciptaker di Palopo Geruduk Mapolres

25 Mahasiswa Diamankan, Massa Demo UU Ciptaker di Palopo Geruduk Mapolres

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 10 Apr 2023 20:54 WIB
Palopo -

Mahasiswa diamankan buntut ricuh demo Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi 25 orang. Massa aksi kini menggeruduk Mapolres Palopo.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (10/4) sekitar pukul 20.57 Wita, sejumlah mahasiswa dari lintas kampus di Palopo mendatangi Mapolres Palopo yang berada di Jalan Opu Tosappaile. Mereka terlihat memenuhi pekarangan Mapolres Palopo sambil menunggu hasil pemeriksaan yang sementara dilakukan polisi.

"Kami datang di sini memenuhi Polres Palopo, (menuntut) teman kami yang diamankan itu dibebaskan, ada 25 orang dan 1 (di antaranya) perempuan," kata jenderal lapangan aksi, Muh Ilham kepada detikSulsel, Senin (10/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilham mengklaim pihaknya tidak melakukan aksi anarkis saat melakukan demo menolak UU Ciptaker. Menurutnya, beberapa oknum polisi lah yang melakukan provokasi terhadap massa.

"Sebenarnya kami tidak anarkis. Kami melakukan aksi damai, tapi karena ada provokasi dari pihak Brimob, makanya teman-teman terpancing dan lari, 25 orang ini mungkin terlambat lari kemudian ditangkap polisi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan, dirinya dan massa lain tidak akan meninggalkan Mapolres Palopo sebelum 25 temannya dibebaskan.

"Teman kami sementara diperiksa di dalam. Kami tidak akan pulang sebelum 25 teman kami dibebaskan," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Palopo AKBP Safi'i mengutarakan pihaknya sementara ini masih melakukan pemeriksaan terhadap 25 mahasiswa tersebut. Dirinya pun menjamin semuanya akan dibebaskan malam ini.

"Sementara diperiksa. Kalau tidak ada kendala malam ini akan dibebaskan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, demonstrasi menolak UU Ciptaker di depan Kantor DPRD Palopo Senin (10/4) sekitar pukul 14.00 Wita berakhir ricuh. Demo awalnya berjalan damai, mahasiswa berorasi menolak UU Ciptaker sambil membakar ban.

Tak berselang lama, para mahasiswa tiba-tiba menerobos masuk kantor legislatif lantaran anggota dewan tidak kunjung menemui massa. Pendemo merobohkan pagar kantor DPRD Palopo.

Polisi yang berjaga kemudian terlibat aksi dorong dengan massa. Aksi lempar batu ke arah polisi tak terhindarkan. Polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata untuk mengurai massa.

Saat itu, ada 4 mahasiswa yang diamankan. Kemudian ada 1 anggota polisi yang terluka terkena lemparan batu.

"Aksi tadi ricuh karena adik-adik memaksa kehendaknya menerobos masuk kantor DPRD. 4 mahasiswa kami amankan dan 1 anggota kami bernama Ipda Zainuddin terkena batu di pelipis," kata AKBP Safi'i kepada detikSulsel,Senin(10/4).

(asm/ata)

Berita ֱLainnya
detikTravel
Sepakbola
detikHealth
detikNews
detikFinance
detikInet
detikFood
detikOto
Hide Ads