Kasus COVID-19 kembali melonjak di wilayah Inggris. Lonjakan kasus ini diduga diakibatkan oleh kemunculan tiga varian baru COVID-19.
Dilansir dari detikHealth, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mencatat 10,8 per 100.000 penduduk terkena virus dalam seminggu menjelang 14 Agustus 2023. Angka tersebut naik dari sebelumnya yang tercatat 9,3 kasus untuk setiap 100.000 penduduk pada 29 Juli.
Kekhawatiran semakin bertambah ketika ditemukan satu dari tujuh kasus yang berhubungan dengan mutasi Eris di London, termasuk mutasi BA.2.86 atau dikenal sebagai varian COVID-19 Pirola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ilmuwan juga menemukan subvarian baru Omicron yang saat ini dikenal dengan nama BA.6 atau varian Pi. Kemunculan subvarian ini menimbulkan kekhawatiran para ilmuwan tentang potensi penyebarannya.
Gejala yang ditunjukkan virus varian ini mirip dengan induknya, varian Omicron, seperti sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, nyeri otot, hingga hidung tersumbat.
New Scientist menjelaskan bahwa gejala sesak napas, kehilangan indra penciuman, dan demam, bukan lagi gejala utama dari varian maupun subvarian baru ini.
Setidaknya ada 3 gejala yang perlu diwaspadai dari varian ini, yaitu diare, ruam, dan iritasi mata.
Subvarian yang muncul sangat mengkhawatirkan berbagai kalangan. Bukan hanya gejala baru yang dihasilkannya, tetapi juga potensi penyebarannya.
Para ilmuwan juga mengatakan sub varian yang menyebar saat ini berpotensi membuat vaksin menjadi kurang efektif. Hal ini diakibatkan mutasi atau perubahan pada struktur virus saat sedang menggandakan atau membuat salinan dirinya sendiri.
Kendati demikian, sampai saat ini masih belum diketahui sepenuhnya terkait karakteristik atau seberapa bahaya dari subvarian tersebut.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah jenis ini lebih merupakan virus patologis saat ini. Saya pertama kali mengetahui kasus baru yang dilaporkan sekitar empat minggu lalu. Ini bukan strain khusus Inggris, ada kasus di seluruh dunia," ujar Dr Bharat Pankhania, dosen klinis senior di fakultas kedokteran Universitas Exeter.
(urw/urw)