ֱ

Longsor Terjang Permukiman Warga Intan Jaya, 4 Orang Dinyatakan Hilang

Longsor Terjang Permukiman Warga Intan Jaya, 4 Orang Dinyatakan Hilang

Raymond Latumahina - detikSulsel
Kamis, 08 Feb 2024 16:00 WIB
Bencana longsor d Intan Jaya. Dokumen Istimewa
Foto: Bencana longsor d Intan Jaya. Dokumen Istimewa
Intan Jaya -

Tanah longsor menerjang permukiman warga di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Bencana itu menyebabkan empat warga dinyatakan hilang dan seorang lainnya terluka.

"Korban lima orang, 1 orang terluka serta 4 lainnya masih belum ditemukan," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri kepada detikcom, Kamis (8/2/2024).

Longsor ini terjadi di Kampung Joparu dan Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Selasa (6/2) sekira pukul 12.35 WIT. Bencana longsor ini merusak dua unit rumah milik warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua rumah yang sebelumnya berada di sekitar Kali Bulabu dan Kali Wabu sudah tidak terlihat lagi rumah tersebut karena tertimbun material longsor," ujarnya.

Afrizal mengungkapkan bahwa proses evakuasi pencarian korban telah dilakukan. Namun, proses ini mengalami kesulitan karena material longsor yang masih tertimbun di tempat kejadian perkara (TKP).

ADVERTISEMENT

"Kami sudah berupaya melakukan pencarian terhadap orang-orang tersebut, namun TKP ditutup oleh material dari longsor," ungkapnya.

Dia menjelaskan, proses evakuasi ini juga mengalami hambatan karena minimnya bantuan. Selain itu, keterbatasan alat berat juga menjadi penyebab dari sulitnya proses evakuasi ini.

"Kami tidak bisa menemukan korban dikarenakan minimnya alat dan tenaga bantuan," jelasnya.

Afrizal menyebut, 4 orang yang hilang itu masing-masing bernama Jonas Sani (35), Koteagoni Sani (35), Jemino Sani (5), dan Tina Tigau (20). Sedangkan satu orang yang terluka itu atas nama Marten Sani (25).

"Marten Sani, laki-laki, umur 30 Tahun mengalami luka-luka. Saat ini sudah bersama masyarakat," imbuhnya.




(hmw/hsr)

Berita ֱLainnya
detikFinance
detikTravel
detikInet
detikFood
detikHot
detikNews
detikHealth
Sepakbola
Hide Ads