����ֱ��

Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman yang penting diterapkan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu isi Pancasila yang dapat diamalkan dalam kehidupan sosial adalah sila ke-5.

Mengutip dari buku Pendidikan dan Pembinaan Ideologi Pancasila yang diterbitkan oleh Kemendikbud, bunyi sila ke-5 adalah 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia'. Sila ke-5 ini menggambarkan bahwa masyarakat memiliki hak dan kesejahteraan hidup yang sama sebagai warga negara Indonesia.

Sila ke-5 Pancasila ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam kehidupan bermasyarakat dan di sekolah. Untuk lebih jelasnya, berikut detikSulsel sajikan contoh penerapan Sila ke-5 dalam kehidupan sehari-hari yang dikutip dari laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Disimak, yuk!

Contoh Penerapan Sila ke-5 dalam Kehidupan Sehari-hari

Sila ke-5 Pancasila memiliki beberapa poin pengamalan yang diatur dalam Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 dan sudah diperbaharui setelah Reformasi dengan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003. Penerapan sila ini bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut contoh penerapannya:

1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-5 di Lingkungan Tempat Bermain

Sebaiknya, anak-anak juga diajarkan sejak dini tentang pengamalan Pancasila sila ke-5. Penerapan sila tersebut bisa dilakukan ketika anak-anak sedang berada di tempat bermain.

Berikut contoh penerapan Pancasila Sila ke-5 di taman bermain:

1. Bersikap adil terhadap semua teman di tempat bermain.
2. Memberikan bantuan jika ada teman bermain yang kesusahan.
3. Menghindari sikap sombong di tempat bermain.
4. Menghargai hasil karya teman bermain.

Nilai Sila ke-5 Pancasila

Setiap isi Pancasila mengandung makna dan nilainya masing-masing, termasuk pada sila ke-5. Sila ke-5 yang berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" mengandung makna tentang menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban untuk seluruh rakyat Indonesia.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa nilai yang terkandung dalam sila ke-5 yang dilansir dari buku "Siswa Kelas VI Tema 7 Kepemimpinan":

1. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Suka bekerja keras.
7. Menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Bunyi Pancasila dan Lambangnya

Isi Pancasila (Foto: Situs BNP Provinsi Jambi)

Berikut ini isi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila serta masing-masing lambangnya:

1. Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan rantai.
3. Persatuan Indonesia; dilambangkan dengan pohon beringin.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dilambangkan dengan kepala banteng.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; dilambangkan dengan padi dan kapas.

Nah, demikianlah informasi tentang contoh penerapan Pancasila sila ke-5 dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat, detikers!