Telur dianggap sebagai 'raja superfood' karena keistimewaan nutrisi yang dimilikinya. Telur merupakan salah satu makanan yang telah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang.
Melansir detikFood, makanan ini sudah ada sejak dahulu kala dan terkenal menawarkan profil nutrisi yang hebat. Telur kaya protein serta mengandung 13 vitamin dan mineral penting.
Menurut para ahli yang disebut Times of India, 60% protein berkualitas tinggi dalam telur dapat ditemukan di bagian putih telurnya. Sedangkan, kuning telur mengandung sisanya, bersamaan dengan lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, mengapa telur dijuluki sebagai 'King of Superfood' atau raja dari makanan super. Berikut alasannya, seperti dilansir dari Times of India:
1. Nilai Gizi Telur
Telur mengandung nutrisi beragam. Dalam tiap telur ukuran besar mengandung 24 kalori dengan 5 gram lemak, 6 gram protein, dan 9 asam amino esensial.
Telur juga kaya akan zat besi, fosfor, selenium, dan vitamin A, B12, B2, dan B5. Menurut ahli, makanan ini juga mengandung sekitar 169 miligram kolin yaitu nutrisi penting untuk kelancaran fungsi otak.
Dengan kandungan nutrisi seperti itu, mengonsumsi telur merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Rata-rata 2 butir telur mengandung 82% kebutuhan vitamin D harian, 50% kebutuhan folat harian, 25% kebutuhan riboflavin harian, dan 40% kebutuhan selenium harian.
2. Tinggi Protein
Protein punya peran penting untuk kesehatan tubuh. Asupan protein yang cukup dapat membantu memperkuat dan memperbaiki otot dan jaringan.
Kandungan protein tinggi bisa ditemui dalam telur. Dalam satu butir telur terkandung 6,3 gram protein. Selain itu, telur mengandung 9 asam amino esensial yang bagus untuk pertumbuhan, pemulihan, dan pemeliharaan otot yang efektif.
Selain sebagai sumber protein, telur juga membantu meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol 'baik' yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Sumber Kolin Terbaik
Kolin merupakan nutrisi penting yang dibuat di hati, tetapi banyak orang tidak menghasilkan cukup kolin untuk memenuhi kebutuhan harian. Namun, telur dapat membantu memenuhi kekurangan tersebut.
Telur adalah sumber kolin yang menyediakan lebih dari dua kali lipat jumlah kolin per 100 gram daripada makanan lain yang biasa dimakan.
Telur membantu fungsi sel dan memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang selama kehamilan, perkembangan kognitif pada bayi, dan banyak lainnya.
4. Kaya Omega-3 dan Antioksidan
Omega-3 merupakan asam lemak tak jenuh ganda dan merupakan keluarga 'lemak esensial' yang memainkan peran penting dalam tubuh.
Berdasarkan penelitian, satu porsi atau 2 butir telur menyediakan sekitar 180 miligram omega, yang mana 114 miligramnya merupakan jenis asam lemak omega-3. Kandungan ini mewakili antara 71-127% dari asupan yang diinginkan untuk orang dewasa.
Konsumsi telur dalam takaran yang tepat juga akan memberi manfaat antioksidan. Kandungan antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit mata tertentu, termasuk katarak dan degenerasi terkait usia.
(asm/ata)