����ֱ��

Umat muslim kini telah berada di akhir Ramadhan, artinya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H akan segera tiba. Menyambut hari kemenangan ini, terdapat sejumlah amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat muslim, salah satunya menggemakan takbir.

Mengutip buku "Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet" oleh Ibnu Watiniyah, amalan sunnah ini didasarkan pada firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 2 berikut ini:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَيْكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS al-Baqarah [2]: 185)

Bagi detikers yang mencari lafadz takbiran Idul Fitri versi Arab, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Lafadz Takbiran Idul Fitri #1

Mengutip dari buku Fiqih Praktis I yang disusun oleh Muhammad Bagir, berikut ini lafadz takbiran Idul Fitri yang dapat dilantunkan:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Arab Latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya."

Lafadz Takbiran Idul Fitri #2

Selain lafadz takbiran yang di atas, ada pula lafadz takbiran lainnya yang dapat dikumandangkan. Lafadz berikut ini juga dirangkaikan dengan dzikir.

Berikut lafadz takbirannya sebagaimana dikutip dari buku "Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet" oleh Ibnu Watiniyah:

اللهُ أَكْبَرْ (۳)
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ اللهُ أَكْبَرْ كَبِيرًا ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا. لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ. صَدَقَ وَعْدَهُ. وَنَصَرَ عَبْدَهُ. وَأَعَزَّ جُنْدَهُ. وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ. وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ.

Latin: Allaahu akbar... Allaahu akbar... Allaahu akbar... Laa-ilaaha-illallahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil-hamd. Allaahu akbar kabiiraa walhamdu lillaahi katsiiraa. Wa subhanallahi bukrataw-wa ashilla. Laa-ilaaha illallallaahu walaa na'budu illaa iyyahu mukhlishiina lahuddin, walau karihal-kaafiruun. Laa-ilaaha-illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa-a'azza-jundah, wahazamal-ahzaba wahdah. Laa-ilaaha illallahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil-hamd.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya milik Allah. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya. Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya, dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."

Kapan Membaca Takbir Idul Fitri?

Takbiran Idul Fitri dapat dilantunkan sejak Matahari terbenam di hari terakhir Ramadhan dan berakhir ketika imam akan memulai shalat Id. Lafadz takbiran Idul Fitri ini dapat dilantunkan di mana saja, baik di masjid maupun di rumah.

Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag), Idul Fitri dilaksanakan pada Senin, 31 Maret 2025. Sehingga takbiran ini dapat mulai dikumandangkan pada Minggu, 30 Maret 2025 setelah waktu Maghrib.

Sunnah-sunnah Idul Fitri

Selain melantunkan takbir, terdapat pula sejumlah sunnah lainnya yang dianjurkan untuk diamalkan pada Hari Raya Idul Fitri. Berikut rincian sunnahnya:

1. Mandi, dengan meniatkan untuk mengerjakan shalat Idul Fitri.
2. Berangkat pagi-pagi ke masjid atau lokasi shalat Id. Kecuali bagi imam disunnahkan untuk berangkat Ketika shalat akan dimulai.
3. Berhias diri dengan mengenakan parfum dan pakaian yang bagus. Dianjurkan pula untuk memotong kuku sebelum berangkat shalat Id.
4. Makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Idul Fitri.
5. Menempuh jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari masjid atau tempat pelaksanaan shalat Id.
6. Tahniah (ungkapan suka cita) atas datangnya Hari Raya Idul Fitri yang disertai dengan berjabat tangan dengan kerabat.

Demikianlah informasi mengenai lafadz takbiran Idul Fitri dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya. Semoga bermanfaat!