ֱ

Tampang Pria di Buton Utara Ditangkap Usai Tikam Polisi hingga Kritis

Sulawesi Tenggara

Tampang Pria di Buton Utara Ditangkap Usai Tikam Polisi hingga Kritis

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Jumat, 16 Jun 2023 19:06 WIB
Tampang pelaku penikaman anggota polisi di Buton Utara.
Foto: Tampang pelaku penikaman anggota polisi di Buton Utara. (Dok. Istimewa)
Buton Utara -

Anggota polisi bernama Briptu La Bili di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditikam oleh mantan iparnya inisial DL (43) hingga kritis. Pelaku kini sudah ditangkap polisi.

Berdasarkan foto yang diterima detikcom, tampak pelaku menggenggam tangannya saat diamankan di Mapolres Buton Utara. Wajah pelaku terlihat lesu usai ditangkap.

Pelaku mengenakan jaket dengan dalaman kaos berkerah berwarna merah. Matanya terlihat memandang ke bawah saat duduk di kursi.

Pelaku menikam Briptu La Bili di rumah kakak korban di Kelurahan Wandaka, Kecamatan Kulisusu, Buton Utara, pada Kamis (15/6) sekitar pukul 18.45 Wita. DL ditangkap tidak lama setelah melakukan perbuatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku langsung diamankan beberapa saat setelah polisi datang ke TKP," kata Kasi Humas Polres Butur Ipda Riantho Sarira kepada detikcom, Jumat (16/6/2023).

Riantho mengungkapkan awalnya pelaku datang ke rumah kakak korban hendak menengok anaknya. Namun saat itu, mantan istrinya melarang untuk bertemu anak-anak pelaku.

ADVERTISEMENT

"Pelaku ini datang ke rumah kakak korban atau mantan istri pelaku alasannya mau menemui anaknya. Tapi mantan istrinya ini melarang datang ke rumahnya, disuruh pulang dia," ungkapnya.

Saat itu lanjut Riantho, pelaku tak kunjung pulang dan menetap di teras rumah. Korban La Bili kemudian keluar menemui pelaku menyampaikan agar segera pulang karena kakaknya enggan bertemu.

"Korban keluar temui pelaku untuk mengajak pulang. Ternyata diam-diam pelaku dia simpan badiknya di jaket, ketika korban sedang main HP lalu ditikam dari belakang ke arah perut," tuturnya.

Korban sempat menghindar, tapi pelaku terus menyerang korban hingga berkali-kali di bagian perut. Akibat insiden itu, korban mengalami luka berat di perut dan kondisi kritis di rumah sakit.

"Besok korban akan dievakuasi via udara ke Kendari," ungkapnya.

Riantho menambahkan, pelaku DL menikam korban karena sakit hati. setelah diceraikan oleh kakak korban.

"Pelaku ini sakit hati karena sudah diceraikan mantan istrinya, karena korban yang ada di situ jadi ditikam," jelasnya.




(sar/sar)

Berita ֱLainnya
detikInet
detikFood
Sepakbola
detikHealth
Sepakbola
detikHot
detikNews
Wolipop
Hide Ads
Detik Pagi