����ֱ��

Remaja inisial FW (17) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, menikam temannya NI menggunakan pisau hingga tewas. Pembunuhan tersebut terjadi setelah pelaku ditolak bergabung pesta minuman keras (miras) oleh rekan korban.

Peristiwa itu terjadi di Pasar Kumurkek, Kampung Kumurkek Distrik Aifat, Maybrat pada Rabu (3/7) sekitar pukul pukul 01.35 WIT. Korban mulanya sedang pesta miras bersama tiga rekannya.

"Korban sedang mabuk di pasar kumurkek, kemudian datang pelaku meminjam korek kepada salah satu rekan korban," kata Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024).

Ruben melanjutkan, pelaku kemudian meminta untuk bergabung meminum minuman keras. Namun permintaan pelaku ditolak.

"FW meminta untuk bergabung meminum minuman keras tapi dilarang oleh dua rekan korban. Karena merasa kesal korban pun menghampiri pelaku dan memukulnya," paparnya.

Menurut Ruben, korban memukul pelaku satu kali di bagian pada bibir sebelah kiri. Pelaku kemudian pulang ke rumahnya mengambil pisau kembali ke tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku dan korban sempat cekcok hingga NI kembali hendak memukul pelaku lebih dulu. Namun serangan korban tidak mengenai pelaku.

"Pelaku kemudian menikam korban dengan menggunakan pisau dengan tangan kanan sebanyak satu kali yang mana mengenai pada leher sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia," paparnya.

Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku pada Sabtu (6/10). Pelaku pun kini ditahan usai ditetapkan menjadi tersangka.

"Kita mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjauhi tindakan kekerasan, terutama di bawah pengaruh alkohol," jelasnya.