ֱ

Polisi Duga Demo Ricuh Depan Kampus Bosowa Makassar Disusupi Kelompok Anarko

Polisi Duga Demo Ricuh Depan Kampus Bosowa Makassar Disusupi Kelompok Anarko

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 26 Agu 2024 21:42 WIB
Demo ricuh di depan Unibos Makassar.
Foto: Demo ricuh di depan Unibos Makassar. (Sahrul Alim/detikcom)
Makassar -

Polisi menduga aksi demo di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos) dan UMI Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berujung ricuh ditunggangi provokator. Polisi menduga aksi itu disusupi kelompok Anarko.

"Saat pembubaran tadi ada banyak kita dapatkan anak-anak tersebut sudah bergabung dengan anak Anarko. Inilah yang menjadikan kami melakukan tindakan tegas untuk mereka bubar," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan di lokasi, Senin (26/8/2024).

Ngajib mengungkap kelompok ini punya misi agar dalam aksi unjuk rasa terjadi kericuhan. Mereka disebut hanya menyusup ke dalam massa aksi tanpa menyampaikan aspirasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ciri-cirinya tentunya mereka tidak menyampaikan aspirasi tapi mereka punya keinginan untuk chaos, bentrok, inilah yang diharapkan mereka," katanya.

Dia menyebut kelompok ini terdeteksi merupakan gabungan mahasiswa dan masyarakat umum. Kelompok ini menyusup ke dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa.

ADVERTISEMENT

"Jadi patut kita duga bahwa Anarko ini gabungan baik yang mahasiswa masuk dalam Anarko maupun orang umum yang lain masuk dalam Anarko. Karena tadi pada aksi unjuk rasa itu tidak murni mahasiswa," katanya.

Lanjut Ngajib, aksi unjuk rasa oleh mahasiswa gabungan kampus di Makassar berlangsung aman dan lancar hingga petang di bawah fly over. Namun, aksi kemudian dilanjut di depan kampus UMI dan Unibos dengan menutup seluruh ruas jalan.

"Setelah aksi tadi semua damai, aksi pada hari ini sudah damai semua, sudah berjalan kondusif. Namun kemudian karena disusupi oleh Anarko jadi akhirnya seperti ini. Mereka menutup jalan, mereka membakar ban, mereka meresahkan masyarakat yang lain juga, melempar batu juga, kasihan," bebernya.

Ngajib juga menuding kelompok massa yang membakar satu unit kendaraan angkutan umum atau pete-pete. Pihaknya memastikan akan mencari pemilik mobil tersebut.

"Kemudian memang tadi ada satu kendaraan umum yang dibakar oleh massa. Kita langsung tangani dan nanti kita akan cari yang punya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, unjuk rasa di depan kampus Unibos dan UMI Makassar berlangsung ricuh. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Kericuhan berawal saat massa menutup seluruh ruas Jalan Urip Sumoharjo di depan kampus Unibos. Polisi yang hendak membubarkan massa dibalas lemparan batu.

Polisi menembakkan gas air mata dan memukul mundur massa. Hingga pukul 19.10 Wita, arus lalu lintas masih tertutup. Suara tembakan gas air mata juga masih terus terdengar.

Polisi akhirnya berhasil membubarkan massa sekitar pukul 21.00 Wita. Arus lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo tepatnya di depan kampus Unibos dan UMI pun kembali normal.




(hsr/hsr)

Berita ֱLainnya
detikFinance
detikHealth
detikOto
detikNews
detikTravel
Sepakbola
detikHot
detikInet
Hide Ads