Sebuah warkop di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diserang oleh geng motor dini hari tadi. Polisi pun telah menyelidiki kasus penyerangan tersebut usai menerima laporan dari pihak korban.
"Saya sementara di TKP ini melakukan pengecekan," ujar Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Saiful Basir kepada detikSulsel, Kamis (9/1/2025).
Geng motor tersebut tepatnya menyerang salah satu warung kopi di Jalan Ade Irma, Kecamatan Tallo, Makassar, sekitar pukul 02.11 Wita, dini hari tadi. Aksi anarkis dari para pelaku itu sempat terekam CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara tidak ada permasalahan. Karena dari ambil keterangan orang-orang yang pada kejadian malam itu terindikasi tidak ada permasalahan," kata Saiful.
Saiful mengungkapkan bahwa para pelaku datang dan langsung melakukan pengancaman dengan busur. Setelah berada di dalam warung kopi, mereka hanya mengambil sebuah gitar.
"Tiba-tiba mereka datang, gitar saja dia ambil," ungkapnya.
Saiful menambahkan, bahwa busur yang dipegang oleh pelaku tidak sempat dilepaskan. Para pemuda itu hanya mengancam dan masuk ke dalam warkop dengan menggunakan anak panah busur yang dipegangnya.
"Tidak sempat melepas busur, hanya mengancam," tuturnya.
Dilihat dari video, tiga pemotor saling berboncengan tiga awalnya melintas dengan bertelanjang dada di jalan Ade Irma, Makassar. Beberapa dari pemuda ini kemudian turun dan menyerang sebuah warung kopi di sekitar lokasi.
Dari salah satu pelaku diketahui mengancam dengan menggunakan busur panah, hingga beberapa orang pengunjung di dalam warkop kabur karena ketakutan. Dari lokasi ini, para pelaku terlihat hanya membawa satu buah gitar sebelum kembali ke motornya masing-masing.
(hmw/sar)