Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berangsur normal setelah 6 jam lumpuh gegara diblokade massa 'Indonesia Gelap' di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI). Polisi membubarkan paksa massa aksi dengan gas air mata.
Pantauan detikSulsel, Senin (24/2/2025) pukul 23.00 Wita, polisi berhasil memukul mundur massa yang menutup seluruh ruas jalan. Polisi mengendarai kendaraan taktis, water canon disertai tembakan gas air mata menembus blokade jalan.
Proses pembubaran massa berlangsung selama sekitar satu jam. Polisi kemudian melakukan penyisiran selama 2 kali di lokasi sebelum jalan dibuka pada pukul 23.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabag OPS Polrestabes Makassar AKBP Darminto melalui pengeras suara meminta massa untuk bubar. Polisi kemudian menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.
"Atas nama undang-undang, kami meminta massa aksi membubarkan diri," tegas Darminto.
![]() |
Hingga pukul 23.45 Wita, polisi masih berjaga di depan kampus UMI. Mereka juga mendampingi pihak PLN memperbaiki lampu jalan yang dirusak massa.
Sementara itu, arus lalu lintas di lokasi terpantau berangsur normal. Kayu dan ban yang sebelumnya dibakar massa untuk menutup jalan telah dibersihkan.
Diketahui, massa aksi mulai menutup ruas jalan di depan kampus UMI Makassar sejak pukul 17.30 Wita sore tadi. Sebelumnya mereka juga menggelar aksi di bawah jalan layang atau fly over Makassar dan Jembatan Pampang.
(hsr/hsr)