����ֱ��

Tiga anggota geng motor yang menyerang anggota Polres Pelabuhan Makassar, Bripda MR (21) menggunakan busur panah telah ditangkap. Polrestabes Makassar masih memburu 8 pelaku lain yang diduga terlibat.

"Alhamdulillah sudah kita amankan 3 orang. Dari 3 orang ini, 1 dewasa dan 2 orang lainnya masih di bawah umur," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Devi mengklaim sudah mengantongi identitas 8 pelaku yang masih buron. Dia berharap pelaku lain bisa segera ditangkap.

"Rombongan pelaku ini ada 11 pelaku semuanya. Untuk pelaku lainnya sekarang masih pengejaran," sambungnya.

Menurut Devi, para pelaku memiliki tugas yang berbeda-beda saat melakukan penyerangan. Ada yang bertugas menjadi eksekutor hingga membonceng pelaku untuk melakukan aksinya.

"Jadi ada yang membonceng, ada yang menembak ada juga yang membonceng dan tidak menembak tapi dia yang memiliki busur itu," ungkap Devi.

Devi memastikan masih akan mendalami kasus ini. Pihaknya sudah menyita alat bukti dari pelaku.

"Ada barang bukti busurnya kita amankan juga," lanjut Devi.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan itu terjadi di perbatasan Jalan Sungai Saddang-Jalan Pelita Raya pada Sabtu (1/3) pagi. Devi mengatakan, penyerangan itu tidak hanya melukai Bripda MR, namun juga warga inisial MNI yang merupakan rekan polisi tersebut.

Penyerangan itu membuat Bripda MR terkena busur panah di tangan. Sementara rekannya yang merupakan warga sipil berinisial MNI (21) terkena panah di kaki.

"Jadi dari peristiwa tersebut ada dua korban pembusuran, satu di kaki (MNI) kemudian satu lagi di tangan (Bripda MR)," imbuh Devi.