ֱ

Jukir Liar di Parepare Ngotot Minta Bayaran-Gedor Kaca Mobil Warga

Jukir Liar di Parepare Ngotot Minta Bayaran-Gedor Kaca Mobil Warga

Ardiansyah - detikSulsel
Selasa, 13 Mei 2025 16:50 WIB
Pria bernama Aditiya di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku kaca mobilnya digedor-gedor juru parkir (jukir) liar di salah satu minimarket.
Foto: Jukir liar di minimarket Parepare, gedor-gedor kaca mobil warga. (dok. istimewa)
Parepare -

Pria bernama Aditiya di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku kaca mobilnya digedor-gedor juru parkir (jukir) liar di salah satu minimarket. Jukir liar tersebut ngotot meminta bayaran padahal tidak memberikan karcis parkir.

"Sudah tiga kali sengaja tidak dikasih uang parkir, sambil nunjuk tulisan Parkir Gratis. Tapi tetap saja tukang parkirnya marah-marah dan gedor-gedor kaca mobil," kata Aditiya kepada detikSulsel, Selasa (13/5/2025).

Peristiwa itu dialami Aditiya di Alfamidi Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Parapare, Selasa (13/5). Aditiya mengaku heran lantaran jukir liar tersebut marah-marah..

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan perkara Rp 2 ribu Rp 3 ribu ya, tapi perkara legal atau ilegal. Kalau ilegal dan ada oknum yang backup atau untuk kepentingan pribadi ya harus diberantas," katanya.

Sementara itu, Kepala UPTD Parkir Dishub Parepare, Aryun Handayana menegaskan parkir di pelataran Alfamidi tersebut memang gratis. Dia menegaskan jukir yang meminta bayaran di minimarket tersebut adalah ilegal.

ADVERTISEMENT

"Kalau di dalam pelatarannya Alfamidi itu bebas, gratis itu. Kecuali kalau pengguna jasa yang kasih jukir. Kalau jukir yang minta apalagi memaksa, itu pelanggaran," tegasnya.

Aryun menjelaskan di toko retail ada dua penarikan resmi yakin pajak dan retribusi. Dia menuturkan pengendara akan dikenakan retribusi jika parkir di area milik Pemkot.

"Tapi kalau untuk masuk di tepi jalan, yang masuk sempadan itu yang selokan, itu kan miliknya pemerintah deh. Nah itu kena retribusi," bebernya.

Dia mengaku pihaknya sudah sering melakukan razia jukir liar. Aryun pun mengimbau agar warga tidak memberikan uang parkir ke jukir yang tidak memiliki kartu identitas dan karcis parkir.

"Kalau jukir tidak kasih karcis, jangan dibayar. Kalau marah-marah jukirnya langsung laporkan ke Dishub," pungkasnya.




(hsr/asm)

Berita ֱLainnya
Wolipop
detikNews
detikFinance
Sepakbola
detikTravel
detikOto
detikHot
detikInet
Hide Ads