����ֱ��

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menilai anak asuhnya berhasil juara Liga 1 2022/2023 usai menjalani masa-masa sulit. Bernardo lantas menyinggung ketika skuad Juku Eja dikerjai dengan jadwal laga yang sering diubah hingga merugikan timnya.

Awalnya Bernardo berbicara soal PSM Makassar yang mewakili Indonesia di AFC Cup 2022. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) saat itu dianggap tidak bersikap adil lantaran mengubah jadwal PSM secara sepihak.

"Di AFC juga schedule yang kita dapatkan kita harus mewakili Indonesia di AFC dan lihat apa yang mereka lakukan pada kita pencapaian kita di final zona ASEAN mereka bisa mengubah schedule kita dengan gampang pada saat itu," ucap Bernardo usai laga PSM Vs Madura United, Sabtu (1/4/2023).

Namun kesulitan itu membuat PSM semakin kuat. Masa sulit menjadikan mental skuad Juku Eja teruji meski harus tetap fokus mengikuti kompetisi Liga 1.

"Dan lihat schedule setelah kita mewakili Indonesia dan membuat nama Indonesia nama Liga Indonesia harum paling tidak pentas di AFC ASEAN kalian bisa lihat seberapa ketat schedule kita," paparnya.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini menekankan, perjuangan PSM untuk meraih gelar juara Liga 1 tidak mudah. Skuad Juku Eja mesti bersabar sejak terakhir kali merasakan trofi di kasta kompetisi tertinggi Indonesia 23 tahun yang lalu.

"Kita menunggu 23 tahun lamanya dan saya perlu tekankan, saya kira tidak ada yang percaya dari awal bahwa kita bisa mencapai ini semua. Dari awal musim saya kira tidak ada yang bilang bahwa PSM akan melangkah sejauh ini di akhir musim," tegas Bernardo.

PSM Makassar bisa tetap bekerja keras meski fasilitas terbatas. Bernardo turut mengapresiasi suporter PSM yang tetap setia memberikan dukungan.

"Masa sulit itu menciptakan orang-orang yang kuat mulai dari staf pelatih pemain dan suporter yang kita punya," ucapnya.

"Pemain kita fasilitas yang tidak kita punya bahkan kita harus pergi ke Parepare dan melakukan perjalanan jauh," tegas Bernardo.

Untuk diketahui, PSM mengunci gelar juara Liga 1 2022/2023 usai mengalahkan Madura United di pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3). Pasukan Bernardo Tavares menang 3-1.

Kemenangan memastikan PSM juara Liga 1, mengungguli Persib Bandung. Raihan poin PSM menjadi 72 angka.

Persib membuntuti di peringkat kedua dengan 59 poin usai kalah dari Persija Jakarta dengan skor 2-0. Meski Persib masih memiliki 3 laga sisa, poin PSM tidak bisa terkejar lagi dengan selisih 13 poin.