����ֱ��

Bernardo Tavares mengakui badai cedera membuat performa PSM Makassar turun. Dia hanya bisa berharap masalah ini bisa segera teratasi.

PSM dilanda krisis pemain setelah sejumlah pemain inti cedera. Mulai dari Reza Arya Pratama dan M Arfan yang harus naik meja operasi di awal musim.

Paling fatal tentu kehilangan Nermin Haljeta yang merupakan top skor PSM di Liga 1 sejauh ini. Pemain asal Slovenia itu bahkan sudah absen 2 bulan memperkuat PSM.

Selain itu, ada juga Yuran Fernandes dan Tito Okello. Meski begitu, keduanya tetap bisa tampil karena cederanya tergolong ringan.

Situasi ini membuat PSM kesulitan mempertahankan puncak klasemen yang sempat diraih di awal-awal musim. PSM kini harus turun ke posisi 5 di bawah Borneo FC Samarinda, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Bali United.

Terkait bada cedera yang mendera, Bernardo Tavares tak mau meratapinya. Sebab dia tahu kalau PSM akan kesulitan dengan kondisi seperti ini.

Bernardo memastikan PSM akan terus tampil sebaik mungkin, sekalipun tidak full team, dan berharap badai cedera segera berlalu. Efek badai cedera ini membuat PSM kesulitan meraih kemenangan.

"Yuran bermain dengan kondisi cedera bahkan sebelum pemanasan pun dia harus dites apakah bisa mengikuti pertandingan atau tidak, saya lihat ekspresinya. Tito juga cedera setelah pertandingan dan ada pemain-pemain lain yang tidak bisa membantu kita seperti Nermin, Arfan, Reza, jadi saya bukan tim medis," ujar Bernardo Tavares usai laga PSM Vs Persik Kediri, Senin (4/11/2024).

"Saya berharap mereka bisa pulih secepatnya dan sejak awal musim kita sudah banyak pemain yang cedera dan inilah realita yang kita miliki di dalam tim sekarang," tambahnya.