·ÉËÙÖ±²¥

Upaya Pemkot Palembang Turunkan Angka Pengangguran

Sumatera Selatan

Upaya Pemkot Palembang Turunkan Angka Pengangguran

Irawan - detikSumbagsel
Sabtu, 02 Nov 2024 08:00 WIB
Pemkot Palembang menggelar diskusi untuk menurunkan angka pengangguran.
Foto: Pemkot Palembang menggelar diskusi untuk menurunkan angka pengangguran. (Dok. Kominfo Palembang)
Palembang -

Pemerintah Kota Palembang terus berupaya maksimal dalam menurunkan angka pengangguran. Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan Palembang, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2024 tercatat sebesar 3,97% dari 4,6 juta angkatan kerja, menurun 0,56% dari tahun sebelumnya.

Untuk mengevaluasi strategi dalam menurunkan angka pengangguran, Pemkot Palembang menggelar forum group discussion (FGD) melibatkan berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari APJATI, Kementerian Perlindungan Tenaga Kerja Migran Indonesia, dan lembaga lainnya.

Kepala Bappeda dan Litbang Palembang Harrey Hadi mengatakan pengangguran terbuka disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesenjangan antara keterampilan pencari kerja dan kebutuhan pasar, serta kurangnya partisipasi perusahaan dalam pelaporan penempatan tenaga kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2024 tercatat sebesar 3,97%, menurun 0,56% dari tahun sebelumnya. Namun masih banyak warga Palembang yang mengeluh sulitnya mencari kerja," katanya kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

Harrey menekankan pentingnya mengembangkan kewirausahaan di kalangan generasi muda sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini.

ADVERTISEMENT

"Generasi muda bisa berpikir untuk menciptakan lapangan kerja dengan melakukan bisnis, pola pikir ini meski kita pikirkan bersama agar generasi muda kita bisa melakukan hal ini," ungkapnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Rediyan Deddy menambahkan bahwa banyak pencari kerja yang terlalu selektif dalam memilih pekerjaan, terutama lulusan universitas yang mencari gaji yang sesuai. Ia juga mencatat perlunya pelatihan keterampilan bagi lulusan SMA yang kesulitan bersaing di pasar kerja.

"Pengangguran banyak terjadi juga karena pencari kerja yang terlalu selektif dalam memilih pekerjaan, terutama lulusan universitas yang mencari gaji yang sesuai, sedangkan yang SMA kesulitan bersaing di pasar kerja,"katanya.

Upaya Disnaker Palembang juga telah mengadakan pelatihan bagi 700 pencari kerja dan berencana untuk mengadakan lebih banyak bursa kerja dengan target 5.000 lowongan tahun depan.

"Saya menekankan bahwa penurunan angka pengangguran dapat berdampak positif pada isu stunting dan kemiskinan ekstrem, yang saat ini menjadi fokus pemerintah," pungkasnya.




(dai/dai)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHealth
detikHot
Wolipop
Sepakbola
detikFinance
detikTravel
detikOto
Sepakbola

Hide Ads