.webp)
Kebakaran terjadi di ruangan Satuan Samapta di Gedung Utama Markas Polresta Jambi, Jumat (1/11) malam. Polisi saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran.
Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Deddy Prakarsa mengatakan saat ini Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Palembang sedang menuju ke Jambi untuk menyelidiki penyebab kebakaran ruangan Samapta yang berada di gedung dua lantai tersebut.
"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui menunggu Tim Labfor dari Palembang. Saat ini masih dilaksanakan olah TKP serta meminta keterangan saksi, cek Labfor, dan cek CCTV di sekitar TKP," ujarnya, Sabtu (2/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan kebakaran itu pertama kali diketahui oleh 3 orang warga yang tengah mengantar makanan untuk keluarganya di Gedung Satresnarkoba sekitar pukul 20.40 WIB. Melihat asap hitam keluar dari gedung utama, saksi tersebut langsung melapor ke personel Satresnarkoba Polresta Jambi.
"Saksi melihat kepulan asap keluar dari ruang Satuan Samapta yang berada di depan. Kemudian saksi memberi tahu kepada anggota Satresnarkoba," ujarnya.
Atas hal itu, personel Satrenarkoba langsung melaporkan kejadian kebakaran tersebut. Selanjutnya, 8 unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api.
"Api berhasil dipadamkan pada Pukul 21.45 WIB dengan mobil pemadam kebakaran dan dibantu anggota Polresta Jambi," jelas Deddy.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi Markas Kepolisian Sektor Kota (Polresta) Jambi menghanguskan ruangan Samapta. Kebakaran itu juga mengakibatkan tempat penyimpanan gas air mata terbakar.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 21.21 WIB, Jumat (1/11/2024). Setelah 1 jam petugas dikerahkan, api baru dapat dipadamkan.
Kepala Dinas Damkar Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan api pertama kali muncul dari ruangan Satuan Samapta Polresta Jambi. Kebakaran itu menyebabkan asap mengepul seluruh ruangan gedung dua lantai tersebut.
"Kami mendapatkan laporan langsung dari Bapak Kapolresta, ada salah satu ruangan yang terbakar. Alhamdulillah sudah berhasil dipadamkan," kata Mustari, Jumat (1/11/2024) malam.
(mud/mud)