·ÉËÙÖ±²¥

Beredar Rekaman Percakapan Ibu Lady dan Luthfi Sebelum Korban Dianiaya Datuk

Sumatera Selatan

Beredar Rekaman Percakapan Ibu Lady dan Luthfi Sebelum Korban Dianiaya Datuk

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Jumat, 20 Des 2024 11:40 WIB
Ibu Lady menyampaikan permohonan maaf
Ibu Lady, SM usai diperiksa terkait sopirnya yang aniaya koas Palembang (Foto: Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Kasus penganiayaan mahasiswa koas di Palembang, Sumatera Selatan, terus berlanjut. Setelah kasus itu viral, beredar rekaman percakapan ibu Lady, berinisial SM dengan korban M Luthfi Hadyhan (22) di media sosial.

Rekaman itu viral usai diunggah salah satu akun Instagram. Akun itu mengunggah rekaman suara percakapan antara SM dan korban serta dua rekan koasnya sebelum terjadi aksi penganiayaan yang dilakukan sopir SM, yakni Fadillah alias Datuk (37).

Dalam percakapan tersebut, SM sempat menyebut bahwa dirinya berasal dari salah satu suku di Sumsel. Entah apa maksud dari SM yang mengatakan asal sukunya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada rekaman suara itu, juga terdengar dua teman koas korban ingin membantu menjelaskan terkait permasalahan yang ada. Namun, SM menjawab dia hanya berurusan dengan korban.

Pembicaraan antara SM dan korban serta dua teman koas korban sempat memanas, hal tersebutlah yang diduga memantik SM menyebutkan nama sukunya.

ADVERTISEMENT

"Sekarang saya mau bicara dengan dia (Luthfi), kamu itu perempuan (teman koas korban) tidak usah ikut-ikut. Gimana kalau mertua kamu marah kamu melawan? ngeri saya lihat kamu ini," diduga suara SM di dalam rekaman.

Saat itu, diduga SM hendak menanyakan kenapa korban berkata kasar kepada anaknya dan mengatakan bahwa ada rekaman saat korban berkata kasar kepada Lady.

"Seharusnya kamu ketua kelompok di kaos begitu ada orang protes kamu jangan kasar, kamu bicara kasar ada rekamannya. Anak saya ini anak tunggal tapi tidak manja," ujar SM dalam rekaman itu.

"Nah jangan kau (Lutfhi) ketawa-ketawa, apa maksud kamu ketawa kek gitu (seperti itu), kamu jangan macam-macam ya, saya orang Komering asli di sini ya. Kamu aja ngantur ketua kelompok tidak mampu, gimana ngatur kepala rumah tangga," lanjut SM dalam rekaman suara.

Dalam rekaman audio tersebut juga terdengar Fadillah alias Datuk membentak korban dengan berkata

"Ponakan aku yang kamu anuke tu, tau dak? (Keponakan saya yang kamu lakukan itu, tahu tidak)," isi rekaman audio.

Sementara itu, kuasa hukum SM, Titis Rachmawati ketika diminta konfirmasi terkait rekaman tersebut meminta untuk menanyakannya ke penyidik.

"Silahkan tanya penyidik," ujarnya saat dihubungi derikSumbagsel, Jumat.




(csb/csb)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHot
detikOto
detikTravel
detikFood
Sepakbola
detikInet
detikHealth
detikFinance

Hide Ads