.webp)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raden Intan Lampung mengeluarkan peringatan waspada banjir untuk Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi hujan deras disertai angin kencang akan melanda 14 dari 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung.
Prakirawan BMKG Yoyo Dewantoro mengatakan hujan deras yang terjadi di Bandar Lampung karena adanya fenomena gelombang Rossby Ekuator atau gelombang atmosfer yang bergerak dari arah barat di sekitar ekuator.
BMKG Raden Intan Lampung menjelaskan fenomena tersebut dikarenakan gelombang Rossby Ekuator atau gelombang atmosfer yang bergerak dari arah barat di sekitar ekuator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pengamatan kami untuk wilayah Bandar Lampung terdapat gelombang dengan Low Frequency dan Rossby Ekuator yang cenderung persisten terprediksi aktif, hal ini menyebabkan adanya konvergensi dan perlambatan aliran massa udara di wilayah Lampung," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (27/2/2025).
Fenomena tersebut, kata Yoyo, membuat suhu muka laut teramati hangat berkisar antara 29掳C hingga 31掳C dengan anomali positif 0,5 hingga 1,0 di perairan barat dan timur Lampung.
"Kelembaban udara pada lapisan 850 mb, 700 mb dan 500 mb cukup tinggi yankni berkisar antara 70%-100% yang mana dampaknya sangat signifikan untuk mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Lampung. Ini lah yang membuat hujan di sebagian wilayah Bandar Lampung," ujarnya.
Adapun 14 kecamatan yang berpotensi terdampak banjir di Kota Bandar Lampung yakni Rajabasa, Labuhan Ratu, Tanjung Senang, Langkapura, Kemiling, Kedamaian, Way Halim, Kedaton, Tanjung Karang Barat.
Kemudian Tanjung Karang Timur, Telukbetung Utara, Telukbetung Timur, Panjang dan Tanjung Karang Pusat. Hingga kini hujan deras telah mengguyur sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung.
(csb/csb)