Tim Hotman Paris Hutapea berkoordinasi dengan pihak Denpom II/3 Sriwijaya Lampung dalam kasus penembakan 3 anggota Polri yang dilakukan oleh Kopda Basar. Tim Hotman menyebut tindakan Kopda Basar seperti teroris.
Hal tersebut disampaikan Ketua tim Hotman 911, Putri Maya Rumanti. Menurut dia, perbuatan Basar menembak tiga anggota Polri yang tengah bertugas sangat kejam.
"Iya dong, karena perbuatan pelaku ini keji sekali sudah menghilangkan nyawa orang tanpa ada perkelahian tapi ini korban sedang menjalankan tugas tanpa aba-aba langsung diberondong dengan tembakan, ini seperti teroris," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung hasil pertemuan dengan pihak Denpom, Putri menjelaskan pihaknya datang untuk menyerahkan surat kuasa hukum sebagai pendamping tiga keluarga anggota Polri yang gugur.
"Kami mendatangi denpom tujuannya, partama kami bersilaturahmi, kedua kami mengantarkan surat kuasa resmi yang sudah ditunjuk oleh keluarga almarhum kepada tim Hotman 911, kami menanyakan perkembangan kasusnya hari ini sudah sampai mana," ungkapnya.
"Pada intinya, Denpom secara profesional melakukan pemeriksaan secara detail kepada para oknum tersebut dan mereka menegaskan juga meyakinkan kepada kami bahwa mereka tegak lurus dan tidak akan ditutup-tutupi. Saat ini masih terus dikumpulkan keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang dianggap masih kurang, dan mungkin pemeriksaan lanjutan kepada oknum," lanjut Putri.
Bukan itu saja, dia juga mendesak proses persidangan yang terbuka secara umum agar bisa disaksikan oleh masyarakat.
"Pasti ya (minta sidang terbuka), tadi sudah kita sampaikan, biasanya perkara yang kami kawal bila pelakunya oknum akan disidang terbuka," tandasnya.
(csb/csb)