·ÉËÙÖ±²¥

Pemutilasi Mayat Wanita dalam Koper Akhirnya Ditangkap

Regional

Pemutilasi Mayat Wanita dalam Koper Akhirnya Ditangkap

Hilda Rinanda - detikSumbagsel
Minggu, 26 Jan 2025 11:30 WIB
Mayat perempuan dalam koper di Ngawi
Penampakan mayat dalam koper di Ngawi (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Palembang -

Pelaku mutilasi mayat wanita dalam koper di Ngawi akhirnya ditangkap. Polisi belum mau mengungkap identitas pelaku dan meminta waktu diumumkan ke publik.

"Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24-an," ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, Minggu (26/1/2025).

Farman belum mengungkapkan identitas pelaku. Ia menyebut kasus ini akan dirilis lengkap dalam waktu dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi lengkapnya nanti kita rilis ya," imbuh Farman.

Identitas Korban

Korban adalah Uswatun Khasanah, seorang sales kosmetik asal Blitar. Ia menjadi korban pembunuhan dan mutilasi, dan jasadnya ditemukan dalam koper tanpa kepala dan kaki di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.

ADVERTISEMENT

Jenazah Uswatun telah dimakamkan di kampung halamannya di Garum, Blitar. Namun, ada hal janggal saat pemakaman karena suami korban tidak terlihat hadir.

Ayah korban, Nur Khalim, mengungkap bahwa Uswatun telah tiga kali menikah. Pernikahan pertama dengan warga Srengat, Blitar, berakhir dengan perceraian setelah memiliki seorang anak. Pernikahan kedua secara siri dengan pria asal Lumajang juga kandas, menghasilkan seorang anak. Pernikahan ketiganya dilakukan secara siri tiga tahun lalu dengan pria asal Tulungagung.

"Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya. Lebaran tahun lalu juga tidak pulang ke rumah," kata Khalim. Hingga pemakaman, ia mengaku belum melihat kehadiran menantu ketiganya itu.

Polisi memastikan, Desa Dadapan hanyalah lokasi pembuangan mayat, bukan tempat pembunuhan. Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menyebutkan pihaknya masih menyelidiki lokasi pembunuhan yang diduga berada di luar Ngawi.

"Kami juga ingin memastikan bahwa di Ngawi hanya lokasi pembuangan, bukan lokasi pembantaian," kata Joshua.




(mud/mud)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
Sepakbola
detikFood
detikOto
detikHealth
detikTravel
detikHot
Sepakbola

Hide Ads