·ÉËÙÖ±²¥

Para Wali Nagari Puji Kemensos Cepat Tangani Korban Banjir Sumbar

Sumatera Barat

Para Wali Nagari Puji Kemensos Cepat Tangani Korban Banjir Sumbar

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 23 Mei 2024 13:02 WIB
Mensos Tri Rismaharini saat mengecek posko korban banjir bandang di Sumbar (Foto: Dok. Kemensos)
Foto: Mensos Tri Rismaharini saat mengecek posko korban banjir bandang di Sumbar (Foto: Dok. Kemensos)
Padang -

Sejumlah wali nagari (kepala desa) memuji kecepatan penanganan dan fasilitas yang disediakan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk para pengungsi korban banjir lahar dingin di Sumbar. Mereka menyebut Kemensos langsung hadir ke lokasi usai bencana itu terjadi.

Wali Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, Irzon mengatakan bahwa Kemensos cepat tanggap menangani bencana di daerahnya. Dia menyebut pasca kejadian, personel Kemensos langsung diturunkan untuk menanggulangi dan memberikan bantuan ke para korban.

"Kemensos begitu tanggap, begitu cepat, mengantusiasi penanganan (korban) bencana di Nagari kami. Bencana (terjadi) 11 Mei 2024, kemudian keesokan harinya Kemensos sudah menurunkan personil-personilnya untuk menanggulangi bencana di Nagari kami. Serta memberikan bantuan seperti matras, kain selimut, makanan anak-anak, makanan orang dewasa, yang telah mencukupi dan memadai bagi masyarakat kami," kata Irzon dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang sama dikatakan oleh Wali Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Firdaus. Dia menyebut respons cepat Kemensos sangat membantu masyarakat yang terdampak.

"Kemensos telah merespon cepat terhadap masyarakat kami yang terdampak oleh banjir lahar dingin, dengan menurunkan bantuan 1 truk yang diturunkan satu hari pasca kejadian di Nagari kami. Selain dari itu, kehadiran dapur umum yang didirikan Kemensos bersama masyarakat lainnya, sangat membantu masyarakat yang terdampak (bencana ini)," sebut Firdaus.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Wali Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar, Fadli Tarmizi juga angkat bicara. Dia mengatakan fasilitas di pengungsian yang disediakan oleh Kemensos lengkap dan titik pengungsian juga mudah diakses dari jalan raya.

Terpenting, dia menyebut titik pengungsian ini aman karena tidak berada di jalur lahar dingin. "Karena aman, para pengungsi merasa nyaman tinggal di pengungsian," kata Fadli Tarmizi.

Tak hanya tenda-tenda pengungsian yang disediakan, tetapi Kemensos juga menyediakan tenda untuk layanan kesehatan, tenda layanan psikososial terutama untuk anak-anak, tenda untuk latihan vokasi atau keterampilan dan tenda untuk ibadah. Bahkan Kementerian Sosial juga menyediakan sejumlah toilet umum portable serta membangun dapur umum yang menyediakan kebutuhan para pengungsi.

"Kami senang dan merasa sangat dihargai dengan ketersediaan fasilitas di pengungsian," kata Wali Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Rahmat Hidayat.

Sementara tokoh Masyarakat Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Heldiyas pun turut memberikan apresiasi untuk upaya Kemensos tersebut.

"Kami di pengungsian difasilitasi dari Kementerian Sosial, yang membantu memberikan semacam kegiatan senang-senang untuk anak-anak, kemudian untuk ibu-ibu ada pelatihan membuat kerajinan dan kuliner. Atas nama tokoh masyarakat Nagari Parambahan, tentu kami berterima kasih betul kepada Kementerian Sosial yang selalu hadir ketika terjadi bencana," kata Heldiyas.

Mensos Risma Cek Langsung Penanganan Banjir

Mensos Risma mengecek langsung respons penanganan dan semua fasilitas yang disediakan di titik-titik pengungsian, termasuk menu dan ketersediaan makanan untuk para pengungsi. Bahkan di sela-sela kunjungannya, Mensos Risma ikut membantu mengolah makanan.

"Jangan sampai ada yang kekurangan makanan. Jaga pula kebersihannya," kata Mensos Risma yang ikut mengemas makanan untuk para pengungsi.

Tak hanya bantuan material berupa tenda dan bantuan logistik. Kementerian Sosial juga memperhatikan pemulihan kondisi psikososial para korban bencana melalui layanan dukungan psikososial dan pelatihan keterampilan. Kementerian Sosial memberikan layanan trauma healing bagi anak-anak di tenda pengungsian dan berbagai macam pelatihan seperti membuat sandal, dompet, dan keset.




(dhm/dhm)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikOto
detikNews
Sepakbola
Wolipop
detikInet
detikFood
detikFinance
detikHealth

Hide Ads