Melan Achmad, yang lebih dikenal sebagai Mbah Guru Matematika, adalah figur inspiratif di platform TikTok. Di usia 79 tahun, ia membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berbagi ilmu.
Atas dedikasinya, Mbah Melan yang mengajar matematika secara gratis, menerima penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto pada perayaan Hari Guru Nasional 2024.
Perjalanan Panjang Mbah Guru Matematika dalam Dunia Pendidikan
Karier Mbah Melan dimulai pada tahun 1970 di Aceh, sebelum akhirnya pindah ke Purworejo, Jawa Tengah. Selama hampir lima dekade, ia mengabdikan dirinya sebagai pendidik hingga pensiun pada tahun 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, masa pensiun tidak menghentikannya untuk berbagi ilmu. Berkat dorongan anaknya, ia mulai memanfaatkan platform TikTok melalui akun @binaprestasiswa untuk mengajar matematika secara online.
Penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto
Pada Kamis, (28/11/2024), Mbah Melan menerima penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya. Penghargaan ini meliputi plakat, laptop, dan uang tunai Rp 100 juta.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa serta memberikan pujian atas kontribusi Mbah Melan dalam mencerdaskan generasi muda.
Metode Pengajaran yang Unik dan Menarik
Mbah Guru Matematika memiliki metode pengajaran yang sederhana namun efektif. Ia rutin mengadakan siaran langsung dua kali sehari di TikTok, menggunakan papan tulis untuk menjelaskan konsep matematika dengan cara yang mudah dipahami.
Kontennya menarik perhatian tidak hanya siswa sekolah dasar hingga menengah, tetapi juga orang dewasa yang ingin memperdalam pemahaman matematika.
Peningkatan Popularitas di TikTok
Awalnya, siaran langsung Mbah Melan hanya ditonton oleh segelintir orang. Namun, popularitasnya melonjak setelah ia diundang ke podcast Deddy Corbuzier.
Kini, akun TikTok-nya memiliki lebih dari 877 ribu pengikut. Dan kontennya terus mendapat tanggapan positif dari publik.
Pesan dan Inspirasi untuk Generasi Muda
Mbah Melan selalu menekankan pentingnya mencintai ilmu dan mendidik dengan penuh cinta. Baginya, guru yang hebat adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa.
Dalam perayaan Hari Guru Nasional 2024, ia menyampaikan pesan kepada para guru untuk tetap mencintai profesinya dan kepada murid-muridnya agar tidak takut menghadapi tantangan dalam belajar.
(mjy/mjy)