·ÉËÙÖ±²¥

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pejabat di lingkungan Pemkot Medan menggunakan barang-barang mewah. Rico Waas meminta untuk menggunakan barang-barang lokal yang di produksi UMKM Kota Medan.

Hal itu disampaikan Rico Waas menanggapi demontrasi mahasiswa terkait Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman yang dituding kerap menggunakan barang mewah. Rico menekankan para ASN khususnya pejabat menggunakan produk UMKM.

"Saya minta kepada seluruh ASN, terutama para pejabat di jajaran Pemko Medan untuk tidak menggunakan barang-barang mahal atau branded. Mari kita gunakan produk UMKM kita yang tidak kalah dengan barang-barang branded," kata Rico Waas dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025).

Rico Waas mengungkapkan, semua jenis barang mulai dari sepatu, baju, celana dan sebagainya bisa dibuat oleh UMKM Kota Medan. Dengan belanja di UMKM Kota Medan, katanya, maka para ASN dan pejabat sudah ikut membesarkan para UMKM.

"Jadi ini penekanan untuk semuanya. Saya harap tidak ada lagi yang memakai barang-barang branded. Mari sama-sama menggunakan barang-barang produk lokal yang ada di kota ini," ucapnya.

Rico Waas mengungkapkan, semua kritikan yang disampaikan adik-adik mahasiswa menjadi introspeksi bagi semuanya, termasuk dirinya secara pribadi. Dia mengaku merasakan kekesalan mahasiswa yang demo tersebut.

"Mungkin namanya manusia, mungkin ada silap dan khilaf. Yang pasti saya tekankan, mulai hari ini saya tidak mau ada lagi rekan-rekan OPD (organisasi perangkat daerah) memakai barang-barang branded," ujarnya.

Rico Waas menilai aksi yang dilakukan mahasiswa bukan suatu bentuk kebencian terhadap Wali Kota Medan melainkan sebagai masukan yang sangat berharga bagi Pemkot Medan. Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan masukan-masukan untuk pembangunan kota ini lebih baik kedepan

"Apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa sangat berharga bagi saya. Kami Pemko Medan khususnya saya pribadi mengucapkan terima kasih dengan kritikan dan masukan yang disampaikan," tutupnya.