·ÉËÙÖ±²¥

Diguyur Hujan Selama 2 Hari, Sejumlah Lokasi di Batam Terendam Banjir

Kepulauan Riau

Diguyur Hujan Selama 2 Hari, Sejumlah Lokasi di Batam Terendam Banjir

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 20 Mar 2025 14:39 WIB
Banjir di sejumlah lokasi di Batam, Kepri (Dok. Istimewa)
Foto: Banjir di sejumlah lokasi di Batam, Kepri (Dok. Istimewa)
Batam -

Hujan deras mengguyur wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sejak dua hari terakhir. Akibatnya sejumlah lokasi terendam banjir.

Dari informasi dan beberapa video yang diterima detikSumut, Kamis (20/3/2025), banjir terjadi di kawasan Nongsa, Bengkong, Botania Batam Center hingga Sagulung. Banjir merendam kawasan perumahan hingga jalan utama di kota Batam.

Salah satu lokasi banjir yang cukup parah adalah Jalan Patimura, Punggur. Akses jalan menuju pelabuhan Punggur ini terendam banjir cukup tinggi hingga menyebabkan kendaraan baik roda dua dan roda empat kesulitan melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu banjir juga menutupi Jalan Hang Kesturi depan kawasanSummerland, Batu Besar. Beberapa perumahan yang ikut terendam banjir yakni perumahan Graha mas dan perumahan di kawasan Bengkong.

Banjir di sejumlah lokasi di Batam, Kepri (Dok. Istimewa)Foto: Banjir di sejumlah lokasi di Batam, Kepri (Dok. Istimewa)

Selain itu beberapa fasilitas umum seperti jalan menuju Kantor Camat Nongsa. Begitu juga jalan menuju Polsek Nongsa juga ikut terendam banjir.

ADVERTISEMENT

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam menyebutkan kondisi cuaca ekstrem berpotensi terjadi hingga Jumat (21/3).

"Potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah Kepulauan Riau tanggal 18-21 Maret 2025," kata Prakirawan BMKG Hang Nadim, Nizam Mawardi, Kamis (20/3/2025).

Dari analisis BMKG perkembangan kondisi dinamika atmosfer wilayah Kepri menunjukkan adanya indikasi potensi kejadian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan.

"Potensi terjadinya hujan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) serta adanya Bibit Siklon Tropis 91S di Wilayah Selatan Sumatera yang menyebabkan terbentuknya pola belokan angin (Shearline) di wilayah Kepri, sehingga mengakibatkan perlambatan massa udara (Konvergensi) dan meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepri dan sekitarnya," ujarnya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca ekstrim di wilayah kepulauan Riau yang dapat mengakibatkan banjir hingga longsor. Kondisi itu diperkirakan terjadi di 7 Kabupaten Kota.

"Waspada potensi cuaca ekstrem di wilayah Kepri yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, angin kencang dan tanah longsor) pada periode tanggal 18-21 Maret 2025," ujarnya

Selain itu, BMKG meminta masyarakat untuk waspada gelombang tinggi di perairan Kepri. Masyarakat diminta mewaspadai kondisi cuaca ekstrim tersebut.

"Waspada potensi gelombang tinggi di wilayah Perairan Batam, Perairan Bintan, Perairan Lingga, Perairan Selat Berhala, Perairan Kepulauan Tambelan, Perairan Natuna, Perairan Kepulauan Subi Serasan, dan Perairan Anambas," ujarnya.

"Dengan masih tingginya potensi curah hujan di Indonesia, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana dihimbau untuk terus waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang," tambahnya.




(mjy/mjy)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
detikOto
detikHot
detikNews
Wolipop
detikTravel
detikFood
Sepakbola

Hide Ads